Mohon tunggu...
Agung MaulanaSlamet
Agung MaulanaSlamet Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perwujudan Tujuan Pemasyarakatan

18 Juni 2021   14:23 Diperbarui: 18 Juni 2021   14:41 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan berperan penting dalam kelangsungan hidup bernegara dan berbangsa. Pendidikan merupakan suatu bentuk usaha untuk membimbing kepribadian dan kemajuan setiap orang, sehingga pendidikan memiliki peran/fungsi yang penting bagi kehidupan setiap orang. Pendidikan mampu menjadikan seseorang menjadi orang yang lebih bermanfaat di lingkungan sekitarnya dan menjadikan pribadi seseorang lebih berkualitas. Tujuan Pendidikan dapat terlaksana dengan baik apabila komponen komponen pendidikan dapat dipenuhi, seperti tenaga pengajar atau yang biasa dikenal dengan guru. Guru memiliki peran yang begitu penting dalam membentuk para siswa memiliki prestasi dan menjadikan para siswa lebih berkualitas serta berkarakter. Berprestasi, berkualitas, dan berkarakter merupakan tiga hal yang sangat penting untuk diajarkan pada para siswa, apalagi pendidikan karakter yang sejatinya dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.

Pendidikan karakter sendiri adalah pendidikan yang bertujuan untuk memperbaiki karakter dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik, dan orang tersebut dapat menjadi orang yang bermoral tinggi, berperilaku baik, dan berakhlak mulia. Karakter sendiri merupakan pola perilaku maupun sikap kejiwaan setiap manusia yang membedakan manusia satu dengan manusia lainnya. Karakter merupakan hal yang harus dibangun dan dikembangkan oleh setiap diri seseorang. Pembentukan karakter seseorang pun harus melewati proses yang tidak singkat dan tidak instan. 

Dalam pembentukan karakter harus melalui setiap proses yang ada. Banyak hal yang dapat mempengaruhi karakter, diantaranya adalah pengaruh internal dan eskternal. Pengaruh internal adalah potensi dasar yang ada dalam diri seseorang semenjak ia lahir dan menjadi sumber daya manusia orang tersebut. Faktor internal diantaranya adalah spiritual, emosional, intelektual, dan biologis. Sedangkan pengaruh eksternal adalah pengaruh dari luar diri seseorang dimana manusia itu dilahirkan, dibesarlan dan bermasyarakat, yang dapat mempengaruhi dalam perkembangan faktor internal SDM itu sendiri. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ketika para siswa bersekolah maka mereka akan bersosialisasi dengan banyak orang, hal itu tentu dapat mempengaruhi karakter siswa.

            Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tentunya setiap manusia membutuhkan pendidikan, baik pendidikan formal, nonformal, maupun informal yang dapat membantu manusia pada pembentukan karakter yang baik. Di Indonesia sendiri sistem pendidikan tentu berpedoman pada nilai dan norma yang sesuai dengan Pancasila. Hal ini berarti dalam penyelengraan pendidikan sangat diperlukan pendidikan kewarganegaraan. Dalam UUD 1945 sendiri mengatakan bahwa pendidikan harus dapat diselenggarakan oleh Pemerintah untum satu sistem pengajaran nasional.

            Pendidikan kewarganegaraan bertujuan agar setiap warga negaranya dapat  memiliki wawasan kenegaraan, dan mengajarkan setiap warga negara agar memiliki rasa cinta tanah air, serta dapat membuat generasi muda penerus bangsa bangga menjadi warga negara Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan tentu berkaitan erat dengan Pancasila. Saat kita mempelajari pendidikan kewarganegaraan maka berarti kita sedang belajar menjadi warga negara yang selalu mengimplementasikan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan kita. Kita juga akan menjadi lebih taat terhadap peraturan yang ada sehingga dapat meminimalisir pelanggaran yang terjadi dalam masyarakat. Itulah yang menjadi tujuan dari pemasyarakatan sendiri.

            Lembaga pemasyarakatan sendiri mengharapkan agar warga Binaan Pemasyarakatan dapat memperbaiki dirinya dan menjadi manusia seutuhnya, mereka juga diharapkan mampu menyadari kesalahan dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima baik oleh masyarakat, selain itu pemasyarakar juga berharap agar warga binaan menjadi seseorang yang lebih baik di kemudian hari sehingga mereka bisa kembali bersosialisasi normal dengan masyarakat tanpa melanggar aturan lagi. Pendidikan kewarganegaraan mampu membantu pemasyarakatan untuk mencapai tujuannya. Dengan adanya Pendidikan kewarganegaraan maka warga binaan diharapkan bisa memiliki karakter yang sesuai dengan Pancasila dan berperilaku dengan berpedoman pada  Pancasila. Karakteristik warta binaan juga akan meningkat seiring dengan adanya pendidikan kewarganegaraan yang diberikan.

            Dalam pendidikan kewarganegaraan akan banyak mengajari tentang nilai-nilai Pancasila. Pendidikan kewarganegaraan juga dapat membentuk karakter seseorang sehingga menjadi suatu hal yang harus dilakukan karena mampu menciptakan warga negara yang cerdas, dan mempunyai budi pekerti luhur yang baik sehingga keberadaanya dalam kehidupan bermasyarakat menjadi lebih baik dan berkarakter.

            Pendidikan kewarganegaraan dapat meningkatka  rasa cinta dan patriotisme terhadap bangsa sehingga kita mampu menjaga rasa persatuan dan kesatuan dalam negara. Warga binaan yang tinggal di dalam lapas tentunya memiliki latar belakang yang berbeda sehingga dengan adanya pendidikan kewarganegaraan maka seseorang bisa membantu seseorang agar memiliki rasa toleransi yang tinggi sehingga tidak menimbulkan suatu pertikaian. Selain itu pendidikan kewarganegaraan mampu meningkatkan hubungan persaudaraan antar warga binaan dan membantu warga binaan untuk ikut serta dalam membela negara sekaligus menjadi warga negara yang berkarakter positif.

            Lembaga pemasyarakatan memiliki tujuan untuk mewujudkan warga binaan yang berintegrasi sehat dan mampu menjadikan warta binaan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Lembaga pemasyarakatan juga menjadi suatu tempat bagi warga binaan untuk merubah sikap dan perilakunta. Dalam pembinaan pemasyarakatan ini tentu berpedoman pada tahapan semua warga binaan. Sehingga tanggung jawab lapas tentu sangat besar karena harus bersikap adil pada setiap warga binaan, dan hal itu tentunya di pengaruhi oleh adanya pendidikan kewarganegaraan. Itu menandakan bahwa pendidikan kewarganegaraan memang berperan penting dalam lembaga pemasyarakatan . 

            Adanya tenaga pendidik yang baik dalam pendidikan kewarganegaraan akan menimbulkan kemungkinan seseorang untuk melakukan hal baik, karena mereka paham dengan hukuman yang akan mereka terima jika mereka berbuat jahat dalam lingkungan masyarakar. Dalam pendidikan kewarganegaraan juga berisi mengenai peraturan peraturan di sdalam negara dan hukuman untuk orang yang melanggar, dan secara perlahan hal itu akan membantu seseorang dalam merubah karakter, sikap, maupun moral menjadi lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun