Kepala UPT SMA/SMK di Cabang Dinas Wilayah VII Jeneponto-Takalar diganti atau digeser atau setidaknya di segarkan.
Hal ini butuh perhatian serius dari kepala cabang dinas wilayah vii dan Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan, karena sudah ada masa jabatan mereka berjalan tujuh tahun.Â
Para kepala upt tersebut sudah ada yang bosan di tempat sekolahnya, ada juga yang anak buahnya atau guru-gurunya bosan karena kerja dan gaya kepemimpinan yang hanya mementingkan pribadinya, ada juga yang menjadikan sekolahnya lahan bisnis.
Sekolah yang lebih parah adalah SMAN 1 Takalar yang sudah dipimpin dua PLT, plt pertama sudah pensiun sekarang plt kedua nanti tidak pernah didepenitifkan hingga pensiun.Â
Penyebab kepala sekolah di Takalar sulit diganti karena persyaratan NUKS bagi calon kepala sekolah yang tidak ada stoknya.
Sebaiknya kepala dinas pendidikan provinsi mengambil langkah cerdas,supaya SMA dan SMK di Takalar lebih maju dan propesional karena kalau hanya dipimpin oleh orang bisnis nanti sekolah jadi lahan korupsi.