Periode pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Takalar periode 2017-2022 sekitar lima bulan lagi akan berakhir, Desember 2022.
H.Syamsari, S.Pt., M.M. dan H.Achmad Dg.Se're sebagai pasangan bupati dan wakil bupati yang menakhodai Kabupaten Takalar akan berakhir pada bulan Desember 2022. Waktu yang tinggal sekitar lima bulan banyak progres juga janji politiknya yang bakalan tidak terpenuhi seperti yang sangat populer di masyarakat adalah janji  seekor sapi satu KK petani dan bantuan modal 5 juta per KK UKMK.
Hal ini juga yang membuat sebahagian besar masyarakat Takalar tidak percaya kepada bupatinya. Berdasarkan informasi di kalangan masyarakat  bawah, padahal keduanya didukung oleh sebahagian masyarakat karena janji tersebut. Mengingat waktu masa jabatan padangan ini yg sangat singkat sudah sangat sulit untuk direalisasikan.
Kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin ini memang sangat minim sekarang ini, karena merasa dibohongi dan dihianati oleh pemimpinnya.Ini juga yang menyulitkannya maju untuk kedua kalinya.
Malahan banyak dari masyarakatnya merasa bosan menunggu berakhirnya masa jabatan keduanya, ditambah lagi kinerja keduanya tidak membawa Takalar lebih baik menurut penilaian masyarakat.
Kerja bupati hanya mutasi pegawaii hingga saat ini ungkap salah seorang warga Galesong yang tak sudi ditulis namanya.
Menjelang pemilukada serentak  tahun 2024, Takalar salah satu kabupaten telah berbenah dan juga sudah ada dua tiga tokoh politik sudah memperkenalkan namanya kepada masyarakat untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupatipada periode kepemimpinan di masa akan datang.
