Mohon tunggu...
Agung Suharno
Agung Suharno Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis Rakyat Tempo Institute, Kompas, Detik

Sembakopreuneur Bogor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

ASEAN Foundations, YPI & PKBM Bakti Nusa Turunkan Pengangguran, Gimana Caranya?

24 Mei 2022   10:30 Diperbarui: 4 Juni 2022   17:51 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor 24 Mei 2022

Covid19 menjadi penyebab masalah dunia yang juga melanda Indonesia 

Pandemi berkepanjangan menghantam hampir semua aspek kehidupan di negara tercinta. Sisi Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Dan lain sebagainya.

Masyarakat dipaksa untuk memutar otak Dan beradaptasi dengan Teknologi agar dapat bertahan hidup yang mengeluarkan berbagai Kreativitas karya anak bangsa.

Disisi Ekonomi, Jutaan Rakyat terdampak Dari bisnis yang gulung tikar, hingga PHK dimana mana. Untuk usaha yang masih bertahan, WFH adalah solusinya. Bekerja Di rumah menggunakan Teknologi.

Disisi Pendidikan, proses belajar mengajar diharuskan menggunakan platform teknologi online. 

Kemendikbudristek bersana Seameo Seamolec menghadirkan platform Setara Daring, agar proses belajar tetap berjalan, tanpa harus tatap muka secara langsung untuk menghindari penyebaran Virus Covid19.

Teknologi Belajar Setara Daring Kemdikbudristek mempunyai Tag Line: "Belajar Dimana Saja Kapan Saja" ini sangat membantu Siswa siswi disisi flexibilitas Dan menjangkau anak anak putus sekolah seantero Nusantara. 

Apabila ego sektoral dikesampingkan Dan bersama memikirkan solusi untuk Pendidikan Nasional, Jutaan anak putus sekolah Dan tidak Sekolah Di bumi pertiwi akan mudah ditanggulangi. Khususnya anak anak diperbatasan, Pulau terpencil, daerah bencana Dan Di hutan rimba dapat dijangkau. 

Dokpri
Dokpri

Tentunya Teknologi ini tidak murah Dan memerlukan sosialisi massive Serta konsorsium effort Dari semua kementerian khususnya Kemendikbud Ristek Dan Kominfo,  platform belajar online telah diluncurkan sejak awal pandemi oleh Nadiem Makariem Mendikbud Ristek, menjadikan 50% effort telah terealisasi. 

Platform belajar online jauh lebih terjangkau, dibandingkan membangun gedung sekolah Di tempat tempat yang sulit dijangkau seperti pegunungan & hutan Kalimantan, Papua, Pulau Pulau terpencil bahkan Natuna, belum lagi daerah daerah yang masih rawan konfik yang sering membumi hanguskan fasilitas publik.

PKBM Bakti Nusa adalah Institusi Pendidikan Non Formal yang menggunakan platform belajar Online Kemendikbud Ristek Setara Daring, PKBM Bakti Nusa juga memakai Jargon Setara Daring Kemdikbud Ristek, "Belajar Kapan Saja Dimana Saja" yang sangat mendukung Kurikulum Merdeka yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Kebudayan Riset & Teknologi, Nadiem Anwar Makariem.

PKBM Bakti Nusa meluncurkan Program Sekolah Gratis khususnya untuk anak anak putus sekolah terdampak pandemi Covid19 sampai menerima Ijazah sebagai solusi atas kebutuhan masyarakat.

Namun pertanyaan selanjutnya, disaat Siswa siswi lulus Dari institusi Pendidikan, Adakah peran sekolah untuk menyalurkan atau hanya akan menambah angka pengangguran?

Dokpri
Dokpri

Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, ASEAN Foundations, Yayasan Plan International Indonesia (YPI) Dan JNE EXPRESS, PKBM Bakti Nusa menjalin kerja sama yang dituangkan Di MOU untuk membantu penyerapan lulusan melalui Pelatihan soft skills GRATIS & Bursa Kerja Stake holder. PKBM Bakti Nusa sendiri memberikan coaching entrepreneurship untuk Siswa siswi Bakti Nusa Serta membantu disisi Kewirausahaan Dari berbagai sisi.

Terobosan baru Dari Plan International Indonesia, ASEAN Foundations, JNE EXPRESS Dan PKBM Bakti Nusa ini amat sangat dibutuhkan sebagai jawaban atas masalah nasional Di masyarakat agar angka pengangguran Dan angka putus sekolah dapat ditekan hingga Ekonomi dapat kembali menggeliat pasca pandemi covid19.

Dokpri
Dokpri

Itulah peran Teknologi Dan Penting ya Kolaborasi, yang menjadi solusi atas Masalah Di Masyarakat saat ini.

Semoga tulisan ini bisa menginspirasi institusi Pendidikan lain agar dapat membantu Pemerintah menanggulangi Dampak Panjang Dari Pandemi Covid 19

#nadiemmakariem #suhartisutar #jokowi #kemdikbudristek #kantorstafpresidenri #moeldokocenter #kpai #unicef #ypai #merdekabelajar #indonesia #covid19

-Penulis-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun