Mohon tunggu...
Hashabul kaffi saputra
Hashabul kaffi saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Nama saya hashabul kaffi saputra Saya mahasiswa universitas msjech Djamil djambek Bukittinggi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ketimpangan digital dan kesenjangan akses pasar di kawasan pedesaan papua

6 Oktober 2025   16:37 Diperbarui: 6 Oktober 2025   16:37 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Program tersebut diharapkan tidak hanya memperluas akses internet, tetapi juga meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi untuk kegiatan produktif seperti penjualan online, promosi produk lokal, dan transaksi digital.

Namun, tantangan terbesar bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memastikan masyarakat benar-benar mampu menggunakan teknologi secara efektif. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat untuk memperkuat literasi digital dan memperluas jaringan pasar bagi pelaku usaha di pedesaan Papua.

5.Peluang dan Harapan ke Depan

Jika ketimpangan digital dapat dikurangi, masyarakat Papua berpotensi besar untuk memanfaatkan ekonomi digital dalam meningkatkan kesejahteraan. Produk lokal seperti kopi, hasil laut, kerajinan tangan, dan bahan alam khas Papua memiliki nilai jual tinggi apabila dapat dipasarkan secara digital. Dengan dukungan pelatihan digital marketing, akses logistik yang lebih baik, dan kebijakan subsidi internet pedesaan, masyarakat dapat memperoleh peluang ekonomi baru tanpa harus bergantung pada tengkulak atau pasar lokal yang terbatas.

Pembangunan infrastruktur digital di Papua juga diharapkan menjadi pintu masuk bagi kemajuan sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan desa berbasis teknologi.

6. Kesimpulan

Ketimpangan digital di pedesaan Papua merupakan tantangan besar yang berdampak luas terhadap akses ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Meskipun infrastruktur digital mulai berkembang, masih diperlukan langkah konkret dalam pemerataan akses internet, peningkatan literasi digital, dan pemberdayaan ekonomi berbasis teknologi.

Dengan kerja sama lintas sektor dan kebijakan yang berkelanjutan, masyarakat pedesaan Papua memiliki peluang besar untuk bangkit melalui ekonomi digital, menghubungkan potensi lokal dengan pasar nasional bahkan global.

Daftar Pustaka

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2023). Laporan Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2023. Jakarta: APJII.

Katadata. (2023). Infrastruktur Digital Solusi Atasi Ketimpangan di Papua. Diakses dari: https://katadata.co.id/infografik/63f32d6c6e172/infrastruktur-digital-solusi-atasi-ketimpangan-di-papua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun