Mohon tunggu...
Agsel Ghozi
Agsel Ghozi Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang siswa di SMK Telkom Sidoarjo

Tulisan dimulai dari pikiran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peperangan atau Diplomasi?

28 Juni 2021   16:59 Diperbarui: 28 Juni 2021   17:21 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: republika.co.id

Dalam awal kemerdekaan negara Indonesia, Indonesia tidak mengalami suasana merdeka yang sesungguhnya, karena belanda dengan sekutunya yakni Inggris masih mencoba berusaha untuk menjajah indonesia kembali. 

Memdengar pasukan belanda kembali ke tanah air tentunya para rakyat sangat tidak terima dengan hal itu, maka itu di sebagian daerah para rakyat melakukan perlawanan dengan tentara Belanda dan Inggris. Dengan mengusir sekutu dengan peperangan tentu ada kelebihan dan kekurangan. Kita pertama bahas kelebihannya dulu.

kelebihan yang pertama dengan melakukan peperangan berarti negara Indonesia memiliki rakyat yang sangat nasionalis karena rela menukar nyawanya demi negara.

Kelebihan yang kedua yakni negara belanda bersama sekutunya tidak bisa meremehkan Indonesia begitu saja karena rakyat indonesia turut serta membantu para tentara demi menjaga kemerdekaan Indonesia.

Kelebihan yang ketiga yakni dengan melakukan peperangan maka negara Indonesia bisa mendapatkan bantuan dari negara lain karena mereka kagum akan perjuangan negara Indonesia yang baru merdeka.

Selain kelebihan tentunya ada kekurangan berikut adalah kekurangan dari peperangan

Kekurangan yang pertama yakni peperangan bisa menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar dikarenakan para investor dan pekerja takut melakukan penjualan di tempat tersebut.

Kekurangan ke dua yakni dengan adanya peperangan yakni bisa menimbulkan duka yang sangat dalam bagi keluarga karena mereke kehilangan salah satu atau mungkin semua anggota keluarganya.

Ada nasihat mengatakan bahwa tidak semua masalah dilawan dengan kekerasan. Demi menghindari jumlah korban yang gugur semakin banyak di kedua pihak maka Indonesia dengan sekutu sepakat untuk melakukan sebuah perjanjian. Sudah terhitung sebanyak 3X Indonesia melakukan perjanjian dengan sekutu. Perjanjian linggarjati, kemudian ada perjanjian Renville, dan yang terakhir ada perjanjian Roem Royen sebelum akhirnya maju ke sidang PBB. Dengan mengusir sekutu dengan peperangan tentu ada kelebihan dan kekurangan. Kita pertama bahas kelebihannya dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun