Mohon tunggu...
Agustinus Bayu
Agustinus Bayu Mohon Tunggu... Guru - Penulis amatir

Hidup adalah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Papandayan Kece Abis!

12 November 2019   09:31 Diperbarui: 12 November 2019   09:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Siapa yang sangka Gunung Papandayan memiliki segudang pemandangan yang cantik dan memukau. Terletak di Garut tak jauh dari Jakarta membuat gunung ini paling sering untuk dikunjungi di akhir weekend. Papandayan merupakan sebuah gunung yang terletak di Garut Jawa Barat, gunung Papandayan sendiri termasuk kedalam kategori gunung aktif yang ada di Indonesia dan sampai saat ini masih sering mengeluarkan asap belerang dari dalam perut gunung tersebut.

Gunung Papandayan berada di ketinggian 2.665 MDPL dan memiliki karakteristik bebatuan kapur yang mendominasi disertai pepohonan dan semak yang sering dijumpai saat pendakian. Vegetasi yang ada di Papandayan tidak tertutup seperti gunung lainnya kerena vegetasi yang terbuka ditambah bebatuan yang lapang Papandayan menyuguhkan keindahan tersendiri yang berbeda dari lainnya.

Keanekaragaman hayati yang ada di Papandayan juga masih tergolong cukup baik, dari masih terjaganya binatang liar seperti babi hutan, macan tutul serta burung-burung liar yang terkadang masih menampakkan diri (kecuali macan tutul yaa..sangat sulit untuk ditemui!) masih menambah keasrian gunung papandayan

Pada opentrip papandayan biasanya peserta akan disuguhkan pemandangan yang indah dari awal mula pendakian sampai di tempat camp opentrip papandayan. Jaktrip salah satunya provider yang sering kali mengantarkan klien ke Papandayan juga mengadakan opentrip papandayan yang murah dan berkualitas mengajak setiap klien untuk mengenal dan menggali keindahan alam yang disuguhkan di Papandayan.

Sedikit bercerita bagaimana serunya berpetualang di 0pentrip papandayan bersama Jaktrip. Pada mulanya peserta akan di jemput oleh tim di Jabodetabek tempat titik temu antara tim dan klien yang sudah disepakati. Perjalanan dilanjutkan menuju Garut, Jawa Barat dengan waktu tempuh antara 5-7 jam tergantung situasi dan kondisi di jalan (saat ini sih tol Cikampek masih belum normal). Setelah rombongan sampai di Garut, dilanjutkan menuju ke basecamp Jaktrip yang ada di Cisurupan.

Tempat ini biasa digunakan untuk sarapan dan rehat sejenak dari lelahnya perjalanan Jakarta -- Garut, sarapan yang disediakan cukup bervariasi dari mulai nasi kuning, telur goreng, ayam, sambal, kerupuk dan teh hangat yang nikmat diminum saat udara dingin menyentuh tubuh (maklum udara di Cisurupan cukup dingin).

Lanjut, sekitar pukul 08.00 pagi perjalanan Opentrip Papandayan dilanjutkan menuju Camp David dimana tempat ini menjadi titik kumpul pertama sebelum pendakian. Sebelum mulai pendakian peserta diminta untuk mempersiapkan diri dengan baik lalu dilakukan briefing singkat dari guide terlatih kami juga doa bersama agar open trip papandayan berjalan dengan lancar.

Perjalanan dilanjutkan menuju Gober Hood tempat camp opentrip yang seru dan keren, perjalanan menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan dengan berjalan kaki normal. Selama 3 jam perjalanan perserta akan disuguhkan pemandangan yang keren yakni kawah Papandayan yang menjadi primadona untuk foto, namun jangan lupa untuk menutup hidung dengan masker ya karena bau belerangnya sangat menyengat.

Setibanya di camp Opentrip Papandayan yakni di area Gober Hood, peserta beristirahat dan makan siang dengan menu nasi goreng. Peserta boleh sambil menikmati udara segar yang ada di sana serta pemandangan bunga abadi (edelweiss) yang ada di belakang camp. Jika masing memungkinkan dan tidak lelah, peserta akan di ajak ke sebuah area konservasi bunga edelweiss yang ada di Tegal Alun dengan perjalanan menanjak sekitar kurang lebih satu jam perjalanan.

Sore hari peserta akan menikmati pemandangan indah yang ada di Gober Hood masih ditempat yang sama dengan memandangi tebing-tebing yang menjulang tinggi dan udara dingin yang sejuk (kurang lebih 15 derajat). Jika malam tiba peserta akan menikmati makan malam yang disuguhkan dengan sajian ayam goreng atau bakar juga sop dan sambal sebagai sajian khas Gunung Papandayan.

Keseruan ini di akhiri dengan bangun pagi lalu menikmati golden sunrise yang indah yang menjadi primadona utama di Papandayan. Perlajalan turun tak lantas begitu saja, peserta dimanjakan kembali untuk menikmati pemandangan yang hebat yakni pemandangan di Hutan Mati yang tak kalah kerennya. Setelah itu kembali menuju ke Camp David untuk berkemas dan kembali ke Jakarta. Open trip seru pastinya bersama Jaktrip!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun