Mohon tunggu...
Agnes Padma Asterya
Agnes Padma Asterya Mohon Tunggu... -

simple people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kopi Kehidupan #2

9 Agustus 2013   22:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:29 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kopi itu memang pahit !

Namun ketika sudah diberi gula dan diseduh dengan air panas, menjadi banyak DIGEMARI dan mendapat tempat tersendiri di HATI para pecintanya.

Sama halnya dengan kita, ketika kita sedang mengalami KEPAHITAN hidup cobalah aduk dengan sesendok KESABARAN dan segenggam OPTIMISME.. pasti akan BERBEDA rasanya....

Nilai TERTINGGI seseorang bukanlah dimana dia BERPIJAK pada saat NYAMAN dan MENYENANGKAN tapi dimana dia berpijak pada saat TANTANGAN dan PERTENTANGAN yang berhasil DILALUINYA....

Dari situ akan terasa dan terlihat dimana KARAKTER.. ATTITUDE, INTEGRITAS dan KREDIBILITAS seseorang.

Sahabat SEJATIPUN akan terlihat BENAR2 menjadi SAHABAT sejati kita jika dia TETAP berada bersama kita di saat KONDISI kita di titik paling BAWAH..

Pahitnya hidup akan selalu ada, sama seperti kopi, kitalah yang menentukan seberapa enak kopi tersebut dapat kita minum.
Dengan apa kita. menambahkan juga sesuai takaran yang kita inginkan .

Bahkan banyak pula penggemar kopi pahit dan tetap merasa nikmat dan enjoy dengan rasa kopi yang pahit.... Pilihan ada di tangan kita sendiri...

"Always do the best every day, so tomorrow must be better than today...."
" Keadaan kita hari ini adalah akumulasi dari apa yg dilakukan kemarin. "

#Apa yg akan terjadi besok, tergantung dari apa yg kita lakukan hari ini.....


Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun