Pada hari ketiga menjelang pulang kami sempat jalan-jalan ke Fort Canning Park, sebuah taman yang merupakan kantor Gubernur Jenderal pada masa kolonial. Tanamannya rindang sehingga sangat cocok untuk jalan pagi. Kebun Raya Bogor jauh lebih lengkap koleksi tanamannya tentunya, namun disini setiap pohon diberi deskripsi yang rinci, sehingga menjadi menarik.
Sungguh, kami puas dengan petualangan lingkungan ini, banyak pembelajaran yang didapat. Yang pertama, Singapura dengan keterbatasan sumber daya alamnya berusaha dengan maksimal untuk melakukan recyciling mulai dari sampah, bahan kontruksi dan air, sehingga selalu berusaha terus mengembangkan teknologi dan terjadi efisiensi. Yang kedua, seluruh Venue ditampilkan secara menarik sehingga sangat layak untuk dikunjungi dan merupakan sarana edukasi kepada seluruh masyarakat serta sebagai sarana rekreasi juga.
Petualangan ini sangat cocok untuk generasi muda terutama mahasiswa supaya dapat menginspirasi, sehingga memacu untuk berkontribusi demi kemajuan bangsa Indonesia. Kami bersedia memfasilitasi bila ada yang berminat untuk menjelalajahi petualangan tersebut.
dipergunakan untuk membangun gedung merupakan bahan bangunan
hasil recycling
(Dari kiri ke kanan : Pic Samwoh, Agit, Rudy, Danny, Reny, Renni, Rajesh, Danial, Anor, Andik)
(Dari kiri ke kanan : Andik, Reny, Danial, Rudy, Renni, Danni, Agit & Pic TSIP, Rajesh)
Tuas South Incineration Plant, Control Room, menggunakan peralatan terkini dan serba otomatis.