Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Tantangan Emisi Digital dan Langkah Nyata Netizen Wujudkan Net-Zero Emissions di Tengah Ingar-Bingar Industri 4.0

16 Oktober 2021   11:59 Diperbarui: 1 November 2021   04:01 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Kesadaran Net-Zero Emission di Ruang Digital | Ilustrasi gambar : physicsworld.com / shutterstock

Sementara penggunaan Netflix setiap 1 jam streaming akan menghasilkan 100 gram CO2. Padahal untuk menonton 1 episode film yang ditayangkan oleh Netflix bisa membutuhkan waktu lebih dari 1 jam. Dengan jumlah pelanggan mencapai 200 juta tentu emisi yang ditimbulkannya akan sangat besar.

Oleh karena itu, netizen harus cerdas melakukan langkah penyesuaian untuk bisa meminimalkan imbas emisinya, seperti :

  • Mengatur tampilan gambar agar ramah terhadap daya dan data. Cara ini bisa dimaksimalkan dengan mengatur brightness atau kecerahan menjadi lebih redup pada layar smartphone, laptop, PC, ataupun smart tv yang dipakai untuk menikmati youtube ataupun netflix dengan daya lebih hemat.
  • Untuk youtube kita bisa menyetel mode layar gelap atau hemat daya pada menu Pengaturan > Umum > Tampilan gelap / terang. Hal ini akan membantu mengurangi penggunaan daya listrik dan akhirnya akan mengurangi emisi.
  • Menontaktifkan menu autoplay pada youtube agar data dan daya tidak terbuang percuma oleh video yang tidak ingin kita tonton. Pengaturan bisa dilakukan pada menu Pengaturan > Putar Otomatis > Aktivasi atau tidak.
  • Download video yang memang ingin ditonton lebih dari sekali. Hal ini akan lebih ramah lingkungan karena produksi emisi "hanya" dilakukan sekali saja.

Komunikasi Efektif & Produktif

Tidak semua aktivitas keseharian kita harus diunggah ke dunia maya. Baik itu melalui cuitan tulisan ataupun unggahan berbentuk gambar serta video. Setiap huruf yang kita ketik, gambar yang kita posting, dan video yang dipublikasikan memiliki konsekuensi emisi.

Mematikan kamera saat video conference bisa mengurangi produksi emisi digital | Sumber gambar : blog.eonetwork.org
Mematikan kamera saat video conference bisa mengurangi produksi emisi digital | Sumber gambar : blog.eonetwork.org

Hal ini mungkin jarang kita sadari. Tapi semakin sering kegiatan itu dilakukan maka semakin besar kontribusi emisinya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk lebih bijak dalam memanfaatkan dunia digital khususnya medsos dan sarana komunikasi digital lain dengan cara :

  • Membatasi aktivitas posting hanya pada hal-hal yang produktif saja. Tidak perlu berkeluh kesah, mengumbar amarah, ataupun berkonfrontasi di dunia maya. Hal ini selain tidak baik bagi emosi juga bisa mengakibatkan emisi.
  • Aktivitas video conference perlu disesuaikan untuk meminimalkan dampak emisinya. Salah satunya dengan menyalakan layar kamera hanya disaat tertentu saja seperti ketika ingin melihat ekspresi wajah, melihat presentasi, dan sejenisnya.
  • Menghindari panggilan-panggilan yang tidak penting atau mengoptimalkan sarana komunikasi selain video. Jika komunikasi yang dilakukan tidak menuntut detail yang rumit maka pesan suara atau pesan tulisan bisa diberdayakan.
  • Pesan tulisan pun menyebabkan emisi meski tidak sebesar komunikasi suara atau video, sehingga harus tetap bijak dalam mempergunakannya. Dalam hal ini perilaku spam atau bertukar pesan "tidak jelas" di WhatsApp Group perlu dihindari. Termasuk unsubscribe email yang ternyata selama ini isinya sering kita abaikan.

Transaksi Cermat

Belanja daring mungkin merupakan aktivitas digital lain yang digandrungi oleh netizen. Pesan makanan, pesan ojek, bahkan beli baju pun bisa dilakukan secara daring.

Perlu kita ketahui bahwa semua aktivitas itu berkontribusi terhadap produksi emisi. Selain karena keberadaan ICT, emisi juga berasal dari aktivitas transportasi sebagai akibat pemesanan layanan yang kita lakukan.

Belanja pada momen harbolnas akan membantu reduksi emisi dari aktivitas logistik | Ilustrasi gambar : kompas.com / shutterstock
Belanja pada momen harbolnas akan membantu reduksi emisi dari aktivitas logistik | Ilustrasi gambar : kompas.com / shutterstock

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun