Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Telur dan Ayam Penyeimbang Nutrisi Mie Instan Lover

30 Desember 2020   15:01 Diperbarui: 30 Desember 2020   15:05 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie instan lengkap dengan telur dan daging ayam | Sumber gambar : www.resepkuerenyah.com

Siapa yang tidak kenal dengan mie instan? Makanan "sejuta umat" yang digemari hampir seluruh kalangan. Sajian yang kerapkali dijadikan pendamping kala menikmati tontonan seru di televisi hingga teman menghangatkan tubuh kala cuaca dingin. 

Seduhan khas mie instan bisa menjadi "makanan darurat" kala perut terasa lapar sebelum waktunya. Sehingga tidak mengherankan apabila mie instan begitu digemari dari waktu ke waktu oleh kalangan masyarakat kita, bahkan konon kabarnya Indonesia menjadi negara nomor 2 dengan jumlah pengonsumsi mie instan tertinggi di dunia.

 Apalagi bagi anak kos yang identik dengan keterbatasan isi kantong khususnya menjelang akhir bulan, bagi mereka mie instan ibarat "dewa penolong" yang menemani hari-hari penuh keterbatasan itu.

"Menikmati sajian mie instan memang memberikan sensasi tersendiri. Namun dibalik itu ada risiko yang mengancam kesehatan tubuh. Hidangan mie instan perlu diseimbangkan dengan sajian pelengkap seperti telur dan daging ayam sehingga tidak semata rasanya lebih nikmat tapi juga lebih sehat."

Menilik popularitas mie instan yang sudah begitu dikenal banyak kalangan, tidak sedikit yang mengingatkan risiko yang mengintai dibalik kegemaran menyantap hidangan praktis ini. 

Para pakar kesehatan pun berulangkali menyerukan agar para mie instan "lover" lebih waspada dan bijak dalam menikmati sajian ini. Kalaupun menghindarinya adalah sesuatu yang barangkali sulit dilakukan, paling tidak ada upaya membatasi jumlah konsumsi dan atau membuat hidangan penyeimbang sehingga efek samping saat mengonsumsi mie instan bisa diminimalisir. 

Bagaimanapun senikmat-nikmatnya mie instan ia cenderung mengandung rendah kalori, rendah serat, serta rendah protein. Namun tinggi kandungan lemak, tinggi karbohidrat, serta tinggi sodium dan mikronutrien.

Mie instan bisa dibilang sebagai hidangan murah meriah namun mengenyangkan. Disisi lain mie instan sejatinya bukanlah sumber nutrisi yang baik bagi tubuh. 

Tubuh yang kekurangan asupan nutrisi sangat rentan terpapar sindrom metabolik yang pada akhirnya bisa memicu penyakit jantung, diabetes, hingga stroke. 

Oleh karena itu dibutuhkan adanya penyeimbang tatkala menyantap hidangan mie instan sehingga sajian tersebut lebih bersahabat dengan tubuh kita.

Bukan Sekadar Kemasan

Para pecinta mie instan pasti sudah tidak asing lagi dengan kemasan yang membungkusnya. Sebuah gambar yang menampilkan mie instan siap santap dengan dibubuhi telur dan juga daging ayam serta sayuran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun