Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Prabowo dan Swasembada Singkong

23 September 2020   14:35 Diperbarui: 24 September 2020   15:13 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Annie Spratt on Unsplash

Sebenarnya saya pribadi masih sedikit menyangsikan bahwa singkong akan berperan sebagaimana yang Prabowo harapkan. Menjadi bahan baku utama pembuatan mie instan yang sudah begitu besar itu. Apalagi produsen terbesar mie instan di Indonesia yang kita tahu masih begitu mengandalkan pasokan bahan baku dari asing.

Varian produk berbahan baku singkong sepertinya masih sepi dari pemberitaan dan hampir tidak pernah terdengar samasekali. Ambisi besar swasembada pangan seharusnya juga menyangkut bahan konsumsi yang digandrungi publik seperti mie instan ini. 

Apabila bahan bakunya masih banyak bergantung pada impor maka sulit dikatakan swasembada pangan itu akan terjadi.

Barangkali produsen mie instan di negeri ini perlu mempercepat riset produknya terutama terkait penggunaan bahan baku tepung singkong agar selaras dengan program lumbung pangan yang segera dijalankan itu. 

Jikalau tidak segera dimulai maka naga-naganya hanya produsen mie instan kelas teri saja yang mempergunakan tepung singkong itu. Sedangkan produsen raksasa mie instan sendiri mash tetap tergantung pada impor.

Salam hangat,
Agil S Habib

Refferensi :
[1]; [2]; [3]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun