Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

From Writerpreneur to Investor

18 November 2019   08:48 Diperbarui: 18 November 2019   08:52 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi writerpreneur : ghostwriterindonesia.com

Dalam bukunya Yuk Belajar Nabung Saham, Ryan Filbert, seorang praktisi keuangan dan pasar modal memaparkan bahwa kita butuh instrumen bisnis untuk mengelola uang itu sehingga mampu mengikuti atau bahkan mendahului laju inflasi. Dengan kata lain kita harus memiliki sebuah bisnis untuk mengelola uang yang kita miliki tadi. Namun apakah hal ini mudah dilakukan? Sayangnya tidak. Menjadi seorang pengusaha pastilah penuh liku dan tantangan yang tidak semua orang bisa melakukannya.

Apakah dengan demikian kita harus pasrah menerima valuasi uang kita tergerus oleh inflasi dari waktu ke waktu? Tentu tidak. Untuk ikut terlibat dalam suatu bisnis ternyata kita tidak harus menjadi founder sebuah bisnis. Kita masih bisa menjadi "owner" dari suatu bisnis dengan ikut serta menjadi investor yang terlibat dalam pengelolaan bisnis tertentu.

Bagaimana caranya? Yaitu dengan membeli saham dari perusahaan atau bisnis yang kita ingin ikut terlibat didalamnya. Semakin baik kinerja dari perusahaan, korporasi, atau unit bisnis yang kita invest didalamnya maka kita akan mendapatkan manfaat yang semakin besar. Sebagaimana layaknya menabung yang baru bisa kita nikmati dalam jangka waktu lama, maka hal serupa juga berlaku pada menabung saham ini. Ketika menjadi seorang investor kita tidak bisa berharap hasil yang cepat atau instan. Kita harus bersabar dan konsisten untuk menambah jumlah tabungan kita dari waktu ke waktu.

Selain itu, kita juga harus mampu memilih saham mana yang tepat untuk kita investasikan. Dalam hal ini penting kiranya bagi kita untuk mengetahui seluk beluk dari saham yang akan kita pilih. Bagi seorang penulis, membaca dan menggali informasi adalah hal yang biasa dilakukan dan bukan perkara sulit. Seorang writerpreneur bisa sekaligus menjadi investor yang mengelola hasil karyanya. From writerpreneur to investor. Selamat mencoba.

Salam hangat,

Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun