Masih hangat dalam ingatan terkait pemberitaan terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI Periode 2019 -- 2024. Tidak sedikit yang bertanya-tanya dan meragukan terpilihnya putri dari mendiang Taufik Kiemas ini.Â
Terlebih saat masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sepak terjangnya hampir tidak pernah terlihat. Belum terlihat terobosan atau program luar biasa dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta pembangunan karakter anak bangsa yang unggul.
Puan Maharani yang juga merupakan putri dari Presiden Republik Indonesia (RI) ke-5, Megawati Soekarnoputri, lebih banyak dikenal publik sebagai putri presiden perempuan pertama di Indonesia. Jejak perjalanannya sebagai politisi tidak bisa dibilang luar biasa, kecuali saat ia berurai air mata ketika pemerintahan era Presiden SBY hendak membuat kebijakan menaikkan harga BBM.Â
Air mata Puan Maharani "meleleh" karena mengisi rakyat kecil yang harus menanggung beban berat kenaikan harga BBM. Namun entah kenapa tangisan itu tidak pernah terjadi lagi pada masa Presiden Jokowi selaku "teman" satu partainya di PDI-Perjuangan.Â
Padahal pemerintahan era Presiden Jokowi sudah berkali-kali manikkan harga BBM, dan itupun kebanyakan dilakukan secara tiba-tiba tanpa wacana seperti halnya era Presdien SBY dulu. Selain itu, Tarif Dasar Listrik (TDL) pun juga mengalami situasi serupa.Â
Aneh bin ajaib, Puan Maharani tidak lagi menangis. Mungkin beliau beranggapan bahwa rakyat pada masanya kini sudah lebih makmur dibandingkan era Presiden SBY dulu, sehingga tidak perlu "dikhawatirkan" lagi.
Puan Maharani memang salah seorang petinggi di partainya dan juga terpandang diantara para politisi tanah air. Akan tetapi hal itu belum bisa menutupi keraguan terkait keterpilihannya sebagai ketua DPR.Â
Apakah ia terpilih karena memang kapasitas dan kapabilitasnya benar-benar mumpuni sebagai pemimpin para wakil rakyat? Ataukah ada hal lain dibalik keterpilihannya menduduki posisi terhormat ini. Setidaknya ada tiga alasan yang cukup "berkontribusi" terhadap terpilihnya Puan Maharani menjadi ketua DPR RI periode 2019 -2024.
Trah Soekarno
Sudah bukan rahasia lagi kalau sosok presiden pertama RI, Bung Karno, masih begitu dihormati masyarakat Indonesia. Orang-orang begitu kagum kepadanya berikut rekam jejaknya sebagai salah satu tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Ideologinya lugas, pemikirannya tegas, dan pandangannya juga luas.Â
Gambaran ideal dari sosok pemimpin yang memang pantas ditiru generasi-generasi penerus. Ketika kita membicarakan tentang beliau, maka yang paling terngiang adalah sosoknya sebagai negarawan besar dan pemimpin yang mampu menjangkau seluruh kalangan.Â