Budidaya Ikan Hias sebagai Alternatif Penghasilan di Masa Pandemi

Virus corona sudah menyerang indonesia sejak bulan maret tahun 2020. Sudah terhitung satu tahun lebih virus Covid-19 tak kunjung usai. Pada masa pandemi seperti sekarang ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Virus corona memberi dampak buruk terhadap perekonomian di masyarakat. Sehingga perlu diberikan inovasi yang dapat memperbaiki perekonomian masyarakat di masa pandemi ini. Salah satu invoasi yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan membudidaya ikan hias.

Oleh karena itu, sebagai bentuk pengabdian kepada masyrakat, kami mahasiswa PMM UMM Mitra Dosen ingin memberikan edukasi dengan melakukan kegiatan penyuluhan pada Karang Taruna Majesti yang diketuai oleh Bapak Junaidi. Karang Taruna MAJESTI merupakan organisasi remaja yang ada di RT. 05 Desa Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang. Karang taruna ini aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat setempat. Para anggota karang taruna MAJESTI ini juga dikenal dengan keramahannya kepada semua orang. Kegiatan ini juga di dukung oleh masyarakat setempat dan dihadiri oleh 15 anggota Karang Taruna Majesti

Namun, sebelum melakukan kegiatan penyuluhan pada Karang Taruna Majesti, kelompok kami melakukan konsultasi dengan Dosen pembimbing Lapang yakni Anis Zubaidah S.Pi., M.Si. Pada kegiatan ini ikan hias yang digunakan adalah ikan guppy. Kelebihan dari budidaya ikan guppy (Poecilia reticulate) adalah cara budidaya dan perawatannya yang mudah sehingga dapat dilakukan dalam skala rumah tangga. Selain itu, harga dari penjualan ikan guppy tetap stabil, sehingga sesuai dengan alternatif usaha di masa pandemi.

Dengan adanya kegiatan ini maka masyarakat akan mengetahui bagaimana cara budidaya yang baik dan benar. Selain memberikan edukasi terhadap masyarakat setempat kami mahasiswa PMM UMM Mitra Dosen juga berharap setelah masyarakat belajar mengenai cara budidaya yang baik dan benar, maka masyarakat dapat menaikan perokonomian melalui budidaya ikan hias (guppy).