Mohon tunggu...
Agil Rafiansyah
Agil Rafiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ahmad Dahlan

detourn -

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tata Krama Berkomunikasi dalam Islam

19 Juni 2021   12:43 Diperbarui: 19 Juni 2021   13:06 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam ranah ilmu komunikasi juga mengarahkan untuk menjadi manusia yang unggul, mampu bermasyarakat dengan baik sehingga perlu mempelajari tata karma komunikasi dengan baik dan benar. Ketika sesesorang sudah menguasai hal tersebut, feedback dari masyarakat atau lingkungan dimana kita tinggal juga akan semakin positif.

Hal itu berkaitan dengan seiring berkembangnya zaman, masyarakat semakain tidak mengerti tata krama dalam berkomunikasi satu sama lain. Tata krama dalam berkomunikasi sangatlah penting bagi manusia, karena dalam etika ilmu komunikasi mencakup segala nilai dan norma yang menjadi standar dan acuan manusia dalam berkomunikasi dengan orang lain. Etika komunikasi menilai mana tindakan komunikasi yang baik dan buruk berdasarkan standar yang berlaku.

Sebagai umat muslim yang baik, ketika berinterkasi dengan orang lain kita harus memperhatikan etika atau tata karma dalam berkomunikasi jangan sampai kita membuat orang yang kita ajak interaksi tersinggung atau bahkan sampai sakit hati. Contoh yang sangat mendasar bagi kita sebagai anak muda adalah ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, kita harus lebih sopan dari segi intonasi maupun cara kita berbicara, tidak seperti berbicara dengan teman sebaya kita. 

Lalu, dalam Islam juga diajarkan ketika berkomunikasi tidak boleh berbohong, harus berbicara dengan jujur dan tidak mengada-ada. Selain itu, berkata lah dengan baik, sekira nya tidak mampu berbicara dengan baik, lebih baik untuk diam. Penggunaan bahasa juga sangat penting dalam berkomunikasi, gunakanlah bahasa yang tepat sesuai dengan syariat Islam. Dan hal yang harus dihindari dalam berkomunikasi adalah ghibah, karena Allah SWT sangat membenci orang-orang yang membicarakan kejelekan orang lain atau ghibah.  

Dalam berkomunikasi, Allah SWT telah memberikan petunjuk bagi umatnya agar dalam berkomunikasi mereka mampu menjalin komunikasi dengan baik dan benar. Komunikasi yang sesuai dengan ajaran Al Qur'an dengan segenap prinsip-prinsip didalamnya dan dengan etika komunikasi sebagai landasannya akan menjadikan komunikasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan, tujuan dalam berkomunkasi dapat tercapai. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam berkomunikasi agar tidak mendatangkan dosa, karena pada dasarnya yang dapat mengontrol ucapan kita adalah diri kita sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun