Mohon tunggu...
Aghniaa A
Aghniaa A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

masih terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tantangan di Era New Normal

24 Maret 2021   14:43 Diperbarui: 24 Maret 2021   14:47 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada hari kamis 18 Maret 2021, Jogja Communication Conference bersama Universitas Ahmad Dahlan dan kampus yang berada di kawasan Yogyakarta lainnya berhasil mengadakan konferensi tahunan. 

Pada tahun ke-3 ini, JCC mengusung tema "Communication Challenging In Post Pandemic" secara virtual. Virtual conference ini menggunakan aplikasi Zoom dan Youtube live streaming sebagai media virtual. 6 pembicara hebat dari berbagai Perguruan Tinggi turut andil dalam menyukseskan kegiatan virtual ini, salah satunya adalah Prof. Dr. phill. 

Hermin Indah Wahyuni yang membawakan topik "Communication As The Energy For Adaptive Society". Pada dasarnya, komunikasi merupakan sebuah penunjang bagi masyarakat untuk beradaptasi dan melaksanakan mobilitas sehari-hari. Namun, kondisi telah berubah semenjak adanya pandemi. 

Komunikasi tatap muka menjadi terhambat dan beralih sebagian kepada komunikasi virtual. Dengan melihat kondisi saat ini, bagaimana kita mengambil sebuah arti dari energi komunikasi dalam masa pandemi ini ? Persoalan ini terjawab dengan melihat bahwa komunikasi merupakan sebuah jalan untuk kita melaksanakan society adapting the new situation. 

Saat ini, masyarakat sedang dihadapkan dengan masa depan yang tak pasti akibat virus corona yang sampai saat ini masih berada di sekitar kita. Tetapi apa boleh buat? 

Untuk mencari jalan kembali ke situasi normal sangatlah sulit, mengingat pandemi akan masih terus berlangsung dengan berbagai prediksi yang tak pasti. 

Namun, masalah yang sedang kita semua hadapi saat ini janganlah menjadi suatu hambatan untuk kita terus berkarya dan melaksanakan mobilitas yang seharusnya.

Kondisi saat ini menjadi tantangan bagi masyarakat untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik walaupun masih berada di tengah pandemi. Masyarakat dituntut untuk mengembangkan sistem sosial dimana interaksi bersifat adaptif dengan tuntutan perubahan akibat pandemi yang berkepanjangan. Sifat adaptif dari interaksi di masa new normal ini, dapat ditinjau dari konsep survival. 

Dimana survival merupakan sebuah jalan untuk mencari suatu hal yang baru. Dari survival tersebut, kita semua mencoba untuk mencari jawaban dari perubahan lalu beradaptasi, berubah lagi dan hal tersebut akan berputar layaknya roda kehidupan, dari roda tersebut disitulah kita akan mendapatkan survival yang sebenarnya dengan situasi yang sedang kita hadapi. Terkadang, penerapan tindakan yang teratur akan lebih baik dari pada tertib namun tak melakukan apapun.

Di masa pandemi ini, manusia terkendali oleh arus informasi yang tersebar dimana-mana terutama dari media sosial. Masyarakat dengan mudah mengakses informasi dimanapun dan kapanpun. Dengan gencarnya arus informasi yang terjadi di tengah masyarakat, berita fiktif atau hoax pun sangat riskan beredar di tengah masyarakat. 

Ditinjau dari fenomena tersebut, filter terhadap informasi yang masuk di tengah masyarakat sangatlah diperlukan guna menghindari presepsi buruk yang terjadi di sebuah individu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun