yg sudah terjadi memang itulah NASIB. termasuk rakyat Indonesia yg "selalu dibodohi" oleh "orang2 politik". dengan dihipnotis janji2 kesejahteraan di masa depan, mereka jadi lupa esensi "membangun bangsa dan negara".
politik uang jadi biasa. uang menjadi raja. soal berusaha balik modal menjadi logis, "manusiawi" ? jadi: korupsi itu logis, manusiawi ? ngeri !
padahal sudah jelas2 di pelupuk mata: yg ada bukan KEBANGKITAN, tapi....... KEBANGKRUTAN bangsa. korupsi diberitakan dilakukan oleh 80% kepala daerah. gila !
lebih gila lagi bila kita sebagai rakyat Indonesia masih mau (lupa?) dipecundangi para "tikus2 haus harta, tahta, wanita, dan..... kuota".
butuh tindakan nyata untuk menghentikan perjalanan bangsa yg menyimpang (untuk tidak menyebut: bodoh) selama ini.
siap?
semoga segera TERCERAHKAN. amin.