Pergunu (Bandung) Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat melaksanakan halal bi halal bersama seluruh mahasiswa beasiswa Pascasarjana Uninus dengan tema "Merajut Silaturahmi dan Memperkokoh Ukhuwah Nahdliyyah" Â pada sabtu, 7 Juli 208 di Masjid Al-Ikhlas Uninus Jl. Soekarno-Hatta No.530, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat.
Acara tersebut dihadiri oleh  Wakil Rektor I  Uninus Dr. H. Husen Saeful Insan, M. MPd., dan Ketua PW Pergunu Jawa Barat H Saepuloh. Kegiatan tersebut diisi dengan tausiyah oleh Prof Dr Rosihon Anwar Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Bandung.
Dalam sambutannya, Ketua PW Pergunu Jawa Barat H Saepuloh menegaskan agar semua guru-guru NU yang mendapatkan beasiswa Pascasarjana Uninus agar memegangteguh 4 (empat) karakter yang harus dimiliki oleh guru-guru NU.
Kedua, guru-guru NU harus memiliki fitrah Annahdliyyah, sehingga guru-guru NU harus mempunyai pemikiran yang tawasuth, tasamuh, tawazun dan 'adalah. Guru-guru NU jangan liberal, dan jangan pula puritan. Dimana pun guru NU berada harus menjadi penyejuk dan rahmatan bagi semuanya.
Ketiga, guru-guru NU harus mempunyai barokah Annahdliyyah, dalam artian setiap gerakan guru NU harus selaras dengan kebijakan NU pada setiap levelnya. Jangan sampai ada guru NU yang melecehkan tokoh-tokoh NU; bahkan jangan pula ada yang menolak Islam Nusantara, sebutnya guru NU bisa memberikan pemahaman yang utuh terkait Islam Nusantara.
Keempat, guru-guru NU harus mempunyai ghiroh Annahdliyyah, semangatnya harus semangat NU. Bernai berkorban untuk membangun Pergunu dan NU, karena sejatinya semangat masuk di Pergunu dan NU hanya untuk mengabdi kepada Ulama sebagai pewaris para Nabi.