Mohon tunggu...
AGA TISKA
AGA TISKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Universitas Palangkaraya

Sebenarnya banyak, tapi lebih ke mager

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Estetika Kontenporer sebagai Ruang Anak Bebas Berekspresi

6 Mei 2024   16:30 Diperbarui: 12 Mei 2024   08:57 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun demikian, kebebasan ekspresi anak dalam estetika kontenporer juga membutuhkan dukungan dan bimbingan dari orang dewasa. Orang tua dan pendidik perlu memahami dan menghargai dunia kontenporer sebagai ruang yang penting bagi perkembangan kreativitas dan identitas anak-anak.

Dukungan tersebut dapat berupa memberikan akses yang aman dan terawasi terhadap konten yang sesuai dengan usia, serta memberikan pemahaman tentang bagaimana menggunakan teknologi secara positif dan bertanggung jawab. Selain itu, orang dewasa juga perlu menjadi pendengar yang baik, membuka dialog yang menghargai ekspresi anak tanpa menghakimi.

Dalam era di mana teknologi semakin memengaruhi cara anak-anak mengekspresikan diri, estetika kontenporer menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan mereka. Ini adalah wadah di mana mereka dapat belajar tentang diri mereka sendiri, tentang dunia di sekitar mereka, dan tentang keberagaman yang membuat kehidupan begitu berharga. Dengan dukungan yang tepat, estetika kontenporer dapat menjadi sarana yang kuat bagi anak-anak untuk menemukan dan menyatakan identitas mereka dengan bebas dan tanpa batas.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun