Tak hanya di Indonesia saja, Kegiatan semacam Pramuka juga diadakan di Thailand. Kali ini siswa siswa SMP Chum Chon Wat Huay Ruam mengadakan kompetisi memasak di sekolah.Â
Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kemandirian anak anak dalam hal memasak. Tak hanya siswi perempuan yang bisa memasak, siswa laki laki pun mengikuti kompetisi ini dengan bahagia. Saya sebagai orang Indonesia tak mau kalah dong.Â
Untungnya ibu saya membawakan sambal pecel kalau kalau saya merindukan masakan Indonesia. Saya berinisiatif untuk mengikuti kegiatan memasak dengan menyiapkan pecel.Â
Karena masakan saya sendiri sangat mudah sehingga saya menyelesaikannya pertama kali. Para Guru menyicipi masakan khas Jawa ini dan terkejut dengan rasanya.Â
Mereka mengungkapkan bahwa ada masakan Thailand yang juga memiliki rasa yang sama persis.
Mereka menyukai Pecel sambil tersenyum. Sayangnya, seperti anak anak di Indonesia yang kurang menyukai sayur, siswa siswa yang saya berikan Pecel tidak menyukai masakan ini. Tapi saya tetap senang dengan reaksi lucu mereka.
Setelah membuat masakan Indonesia, saya menonton para anak anak dan menghampiri satu per satu untuk melihat secara langsung cara pembuatan masakan khas Thailand.Â
Ada yang menggunakan ikan, jantung pisang, Labu dan kelapa. Mereka mulai sibuk dengan kegiatan masing masing hingga tak menyadari keberadaan saya yang penasaran dengan mereka.Â
Oh ya saya lupa menceritakan awal kompetisi yang sangat lucu. Jadi awal dari kompetisi ini, mereka disuruh para guru untuk berjalan ke tempat memasak seperti zombie dan tidak boleh berlari Hahaha. Mereka juga wajib berekspresi seperti zombie zombie yang ada di film.
Kompetisi memasak ini berlangsung sangat sengit. Tak berselang lama sudah ada beberapa macam masakan yang dihidangkan oleh beberapa kelompok yang sudah tersaji di meja juri.Â
Jurinya adalah semua guru yang ada di Sekolah ini, termasuk saya dan Monique. Penilaian masakan di sini terbilang cukup unik. Para guru akan memberikan permen di piring makanan yang mereka sukai. Tim yang memiliki paling banyak permen adalah pemenang Kompetisi Memasak kali ini.Â
Seusai penilaian, kelas 3 mempersembahkan lagu penutup karna keesokan harinya mereka harus mengikuti Ujian Akhir.Â
Hari ini mereka tidak ada pelajaran sama sekali melainkan hanya kegiatan menghibur untuk merilekskan pikiran dan tubuh mereka. Berikut foto foto Kompetisi Memasak yang sengit di Thailand.