Mohon tunggu...
Agatha Elvira Rizkhiani Wada
Agatha Elvira Rizkhiani Wada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang wanita 20 tahun

Selanjutnya

Tutup

Money

Perdagangan Bisnis Online di Saat Pandemi

19 April 2021   23:40 Diperbarui: 20 April 2021   00:23 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo : Katarina Jana Riberu bersama dengan produk oriflame

Perdagangan Bisnis Online

 

Oleh Agatha Elvira R Wada

Perdagangan bisnis online ini adalah proses transaksi yang dilakukan dengan cara melalui situs belanja internet. Perdagangan bisnis online juga jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan yang lain.

Perdagangan bisnis online merupakan sistem perdagangan yang dilakukan melalui platfom perdagangan secara online maupun secara mandiri melalui media sosial. Diera digital sekarang ini perdagangan bisnis online menjadi populer dikalangan masyarakat dikarenakan kemudahan yang dialami pembeli dalam melakukan transaksi.

Bagaimana tidak, bahkan dari rumah saja, pembeli sudah dapat melakukan aneka macam transaksi pembelian melaui gedget masing-masing. Terlebih lagi, diakarenakan virus covid 19 yang melanda seluruh dunia membuat masyarakat dihimbau untuk mengurangi keluar rumah dan menghindari kerumunan, termasuk kerumunan dipasar.

Photo : Katarina Jana Riberu bersama dengan produk oriflame
Photo : Katarina Jana Riberu bersama dengan produk oriflame
Untuk itu bisnis online ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk dapat membeli barang yang dibutuhkan dari rumah.

Sejak tahun 2019, seorang mahasiswi katarina memulai karir berjualan barang online dikarenakan covid-19 dan pemasukan keluarga juga kurang sehingga dia juga harus membantu keluarganya untuk membayar uang kuliah dan kebutuhan sehari-hari. Ia mengikuti satu program bisnis yang memang sudah dijalankan bertahun-tahun yaitu bisnis penjualan oriflame. Penjualan ini sudah dia jalankan sejak 2019 silam.

Sudah berbagai macam hal dia lakukan untuk berjualan, melalui sosial media dan juga di kalangan masyarakat. Dia mulai menjualnya dengan menawarkan kepada teman dekat, keluarga dan lingkungan masyarakat. Tidak lupa juga dia menarik hati pelanggan untuk membeli produk oriflamenya. Yang dia tawarkan dalam penjualan onlinenya adalah jenis barang, harga dan tentunya memberikan gambar, agar pembeli juga bisa memilih untuk membeli mana yang ia inginkan, tidak lupa juga dia memberikan buku katalog milik produk oriflame yang lumayan menarik hati pelanggan.

Sehingga pelanggan yang didapat juga lumayan banyak dengan berpenghasilan bulanan untuk membantu kondisi keluarga dan juga sedikit uang jajan untuk kesehariannya.

Namun, disamping itu, pembelanjaan melalui situs online ini  banyak nilai positif dan negatif. Diantaranya, kemudahan dalam melakukan transaksi karena penjual serta pembeli tidak perlu repot bertemu untuk melakukan transaksi, tinggal uang transfer lewat atm dan barang dikirimkan sehingga untuk bertemu dalam keadaan covid-19 ini juga mengurangi perkumpulan yang mengakibatkan kasus baru. Dan kelemahan dalam produk ini adalah produk oriflame ini terbilang mahal dengan harga di atas 300an, sehingga kalangan remaja yang menggunakan produk ini juga sangat jarang di temukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun