Mohon tunggu...
Afwa Pahlevi
Afwa Pahlevi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/23107030115/UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kobbie Mainoo: Seorang Remaja yang Ditakdirkan untuk Menjadi Jantung United

22 Februari 2024   23:05 Diperbarui: 22 Februari 2024   23:34 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada musim 2023-2024 Kobbie ikut tour pra-musim Manchester United. Kobbie tampil menawan saat pra-musim berlangsung. Namun sangat disayangkan kenyataan pahit harus diterima Kobbie tatkala dia mengalami cedera yang lumayan parah saat pra-musim United melawan Real madrid pada 26 Juli 2023 lalu.

Cedera bukan menjadi alasan bagi Kobbie untuk terpuruk. Kobbie kembali bangkit dan bermain pada 26 November 2023 saat United menghadapi Everton dengan kemenangan 3-0. Kariernya terus melesat dan berkembang dengan baik di bawah asuhan Ten Hag. Dan yang terbaru, Kobbie mencetak gol pertamanya di Premier League saat laga tandang melawan Wolves pada 2 Februari lalu dengan menjadi penentu kemenangan United saat mencetak gol di menit 97.

Sumber: bothteamtoscore instagram
Sumber: bothteamtoscore instagram

Keistimewaan Sang Talenta Muda

Kobbie bermain sebagai gelandang tengah yang versatile. Saat berada di bawah asuhan Travis Binnion, Kobbie menjadi gelandang bertahan murni yaitu gelandang nomor 6. Saat ini karena Kobbie menjadi tandem pada formasi 2 gelandang bertahan, dia ditempatkan gelandang nomor 8 yang artinya lebih ke arah box to box. Bahkan saat berada di tim U-21 dia ditempatkan sebagai gelandang serang atau nomor 10.  

Selain versatile, hal yang menjadi identitas Kobbie Mainoo adalah ketenangannya dalam mengolah bola. Hal ini bukan tanpa alasan, pada usia 18 tahun dia menunjukan ketenangan yang luar biasa saat bermain bola. Premier League terkenal akan tempo permainannya yang keras dan cepat. Setiap pemain selalu under pressure ketika bermain di Premier League. Namun, Kobbie Mainoo memiliki jawaban atas semua itu.

Sumber: footballghana.com
Sumber: footballghana.com

Saat dia mendapatkan pressure dari lawan, dia selalu memiliki segala cara untuk lolos dari pressure tersebut. Pada umur 18 tahun dia menunjukan pada dunia bahwa dia memiliki visi yang sangat matang. Dia tahu kapan harus membuka ruang untuk rekannya, kapan harus menjemput bola, kapan harus mengoper bola, dan kapan harus menggiring bola.

Kobbie juga sangat baik dalam mempertahankan bola dan duel udara karena dia memiliki body balance yang sangat baik. Hal ini cocok dengan skema Ten Hag yang menerapkan counter press secepat mungkin ketika kehilangan bola.

Sebagai pemain tengah dia juga memiliki kecepatan yang baik. Hal ini karena banyak momen penting ketika Kobbie berusaha merebut bola dari lawan dengan beradu sprint. Karena ketenangannya serta memiliki timing yang apik dia sering kali melakukan tackle bersih ketika mematahkan serangan-serangan lawan.

Dengan melihat kecocokannya yang sesuai dengan tempo permainan Liga Inggris, bukan tanpa alasan jika menyebutkan bahwa pemain ini akan survive dengan waktu yang panjang di Liga Inggris karena memiliki 3 aspek penting yang harus dimiliki pemain EPL, yaitu visi, kekuatan, dan kecepatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun