Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suksesor

15 April 2011   15:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:46 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudahlah.

Ketertarikan ruang dan waktu jarang mewakili karakter pengganti orang-orang hebat.

Yang banyak diperbincangkan terkadang hanya memoles kemasan tingkah polah yang tak kasat.

Orang-orang menanyakan keberlanjutan nasib mereka,

atau siapa yang menggantikan mereka.

Suksesor.

Tanda tanya selalu ada di belakang tanda seru.

Cibir dan gunjing selalu mengikuti senyuman membiru.

Lalu ini semua tentang apa? Peralihan? Pemindah-kuasaan? Atau berhenti pada perubahan tahun buku?

Tak ada bedanya sekarang.

Tirai tak selalu tertutup, jalan pandang tak selalu tertungkup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun