Mengulik Keberagaman Bahasa di Dunia

Ragam bahasa menurut ahli yaitu, variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda - beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). 

Seiring dengan perkembangan zaman, sekarang ini masyarakat mengalami perubahan sehingga bahasa pun mengalami perubahan. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. 

Dalam hal ini banyaknya variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien, sehingga dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu, yaitu disebut ragam standar (Subarianto, 2000).

Ragam bahasa kini bukan lah suatu fenomena yang baru. Seorang ahli mengatakan bahwa pembentukannya telah dimulai sejak 100.000 tahun yang lalu. Sejarah bahasa dimulai sejak manusia menggunakan suara atau bahasa tubuh dalam berkomunikasi satu sama lain. 

Lambat laun manusia berevolusi sehingga menjadi manusia yang akalnya sempurna. Pada saat itu manusia mulai menamai benda sesuai dengan sumber suara yang dihasilkan benda tersebut. Bahasa kemudian lahir dari dua kata yang berada dalam satu konstruksi. Namun, teori mengenai sejarah bahasa sampai saat ini masih diperdebatkan.

Munculnya ragam bahasa dikarenakan adanya faktor Isolasi kebudayaan. Berdasarkan suatu teori, disebutkan bahwa nenek moyang manusia lah yang berperan penting akan kelahiran bahasa-bahasa di dunia. 

Mereka berpencar satu sama lain dan menduduki suatu wilayah yang berbeda. Di sana lah mereka menciptakan bahasa baru sesuai dengan kodisi alam, makanan, dan makhluk hidup lain di sekitarnya. Hal ini lah yang menyebabkan keberagaman bahasa di dunia. 

Daerah satu dengan daerah lain yang berdekatan membuat interaksi antar penduduk simakin tinggi. Hal ini menjadi penyebab adanya kesamaan bahasa di antara kedua wilayah tersebut karena adanya pembauran bahasa. Maka tak heran jika ada dua atau lebih negara atau daerah yang memiliki kesamaan bahasa.

Adanya keberagaman bahasa yang terdapat di Indonesia menjadi tantangan serta ancaman bangsa. Semakin kita acuh terhadap keberadaan ragam bahasa, sama halnya kita memberi peluang negara lain untuk meng-klaim nya. 

Jangan sampai kita menjadi manusia yang tidak bersyukur dengan tidak bertanggung jawab atas apa yang kita miliki saat ini. Kesadaran ini lah yang seharusnya terbentuk sedari dini. Mari kenali, jaga, dan lestarikan ragam bahasa Indonesia! 

Nama : Afrida Cahya Maharani
NIM : 2240020002
Prodi : D-IV Analis Kesehatan
Instansi : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya