Mohon tunggu...
Afriadi
Afriadi Mohon Tunggu... Dosen Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea, Departemen Sejarah, Universitas Indonesia

Saya tertarik dengan isu-isu masa lalu meliputi filsafat sejarah, psikohistoris, dan berbagai fenomena politik, ekonomi, sosial dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia dan Perdamaian di Semenanjung Korea

8 Mei 2025   11:50 Diperbarui: 8 Mei 2025   11:50 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Pesan perdamaian perlu dikirimkan kembali


Indonesia sebagai negara besar di Asia Tenggara perlu bergerak lebih aktif dengan membawa pesan perdamaian ke seluruh penjuru dunia. Dalam kasus masalah di semenanjung Korea, nama Megawati Soekarnoputri tidak lain merupakan tokoh yang paling lavak untuk membawa pesan perdamaian tersebut.


Sebagai tokoh yang diterima dengan baik oleh pemimpin tertinggi Korea Utara, tidaklah mustahil Megawati dapat meyakinkan Korea Utara untuk bertemu kembali di meja perundingan dengan Korea Selatan. Juga tidak menjadi mustahil jika Indonesia menjadi tuan rumah untuk proses rekonsiliasi tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun