A. Gejala Kognisi ( peninderaan dan pengamatan, tanggapan, ingatan, khayalan, berpikir, intuisi )
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian gejala kognisi sbb :
- Kognisi ( cognition )
Yaitu cara manusia memberi arti pada rangsangan.
- Khayalan ( fantasy )
Yaitu produk imajinasi yang merupakan penyajian objek- objek / peristiwa- peristiwa yang mungkin / tidak mungkin ada dalam kenyataan.
- Berpikir ( thinking )
Yaitu proses- proses menyajikan / memanipulir pengalaman selengkapnya.
- Intuisi ( intuition )
Yaitu suatu pertimbangan / ide- ide yang tampaknya tepat- benar bagi individu, akan tetapi yang tidak dilakukannya atas dasar suatu logika terbuka / basis faktual.
I. Pengamatan
ialah usaha manusia untuk mengenal dunia riil, baik mengenai diri sendiri maupun dunia sekitarnya melalui panca indra dengan cara melihat, mendengar , membau, meraba, dan mengecap.
Agar orientasi pengamatan dapat berhasil dengan baik, diperlukan aspek pengaturan terhadap objek yang diamati, yaitu:
ü Aspek ruang. Menurut sudut pandang ruang ini, dunia pengamatan dilukiskan dalam pengertian-pengertian ; atas-bawah, kiri-kanan, jauh-dekat, tinggi-rendah, dan sebagainya. Kalo tidak ada pengaturan dari segi ruang, maka orientasi pengamatan individu tidak akan sempurna. Misal melihat pencuri - dimana?
ü Aspek waktu. Menurut sudut pandang waktu, dunia dilukiskan dalam pengertian-pengertian ; masa lampou, masa kini, dan masa yang akan datang. Misal melihat - pencuri kapan?