Setiap anak pasti punya keunikan masing-masing yang menjadikan suatu kekhasan bagi dirinya. Dalam landasan bimbingan dan konseling salah satunya adalah landasan sosial budaya. Dalam hal ini sebagai mana diawal, anak pasti mempunyai keunikan dalam dirinya baik bahasanya, tindakannya, ataupun sesuatu yang dia suka. Misalnya seorang anak mempunyai logat yang berbeda dari teman-temannya karena sudah menjadi kekhasan di rumahnya maupun lingkungan sekitarnya.Â
Seorang pembimbing pastilah memahami hal ini. Untuk itu, hal ini bukanlah menjadikan suatu perbedaan antara satu anak dengan lainnya. melainkan suatu keunikan atau kekhasan tersendiri. Seorang pembimbing pastilah mampu menempatkan dirinya tanpa membedakan pelayanan kepada bimbingannya.Â
Dengan landasan sosial budaya, seorang pembimbing mampu memahami keunikan masing-masing dan memberikan pengertian kepada bimbingannya bahwa kekhasan satu sama lain tidak sama sehingga dengan keunikan masing-masing menjadikan semua istimewa.