Si Penyelamat untuk Siswa Tersesat

Masa remaja kata orang sih memang masa paling indah yaa, masa yang sangat menyenangkan, namun bagiku masa remaja juga masa yang penuh masalah.

Yuk kita intip apa aja sih masalah remaja itu...

1. Masalah dengan orang tua

Seringkali orang tua itu memaksakan keinginan anaknya harus bisa ini bisa itu jadi ini jadi itu prestasi ini dan itu. Tapi remaja itu gak suka diatur karena mereka merasa sudah bisa mandiri , merasa sudah besar padahal mereka masih labil dan masih mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar baik pengaruh baik ataupun buruk, dan seringkali itu menyebabkan konflik antara remaja dan orang tua.

2. Masalah dengan teman

Remaja itu cenderung ingin merasa diakui dilingkungan sekitarnya, terutama dilingkungan teman - temannya. Karena masa ini masa pencarian jati diri atau pengakuan diri. Salah satu contohnya gaya hidup atau life style. Jadi penampilan mereka dihadapan teman - temannya, cara berpakaian ( merk baju, tas, sepatu) itu sangat penting dalam pertemanan. Ini menjadi suatu tekanan tersendiri bagi remaja yang tidak dapat mengikuti tren atau gaya hidup yang demikian.

3. Tuntutan nilai

Bagi beberapa remaja yang kurang  secara akademis itu akan sangat sulit untuk memenuhi tuntutan nilai yang diprasyaratkan oleh sekolah ( KKM ) yang ditentukan. Apalagi jika diluar pembelajaran mereka harus mengerjakan tugas atau kegiatan yang sangat menumpuk termasuk les privat atau tambahan pelajaran diluar sekolah. Waktu untuk bermain ataupun bersosialiasi dengan lingkungan sangatlah terbatas. 

Tentunya dengan ketiga masalah yang dihadapi oleh remaja , kehadiran BK ini tentunya menjadi penyelamat bagi permasalahan mereka.

Guru BK seringkali jadi penyambung lidah antara remaja dengan orang tua. Karena kebanyakan remaja sendiri tidak terbuka dengan orang tuanya. Oleh karena itu peran guru BK sangatlah penting, sehingga hubungan antara orang tua dengan remaja akan menjadi lebih baik , komunikasipun berjalan dengan baik, serta kesalahpahaman antara keduanya dapat teratasi.

Kedua, masalah dengan teman pun BK menjadi salah satu solusinya. Dengan ke guru BK mungkin kita akan lebih dapat diarahkan ke hal - hal yang positif, hal yang bermanfaat, diarahkan mengikuti organisasi yang mungkin akan lebih melupakan masalah antara kita dengan teman kita. Dengan ini mungkin kita akan lebih condong atau menghabiskan waktu untuk hal yang penting tanpa terlalu mementingkan gaya hidup atau tren yang sedang dipermasalahlan dalam pertemanan ini.

Ketiga, masalah nilai.

Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan nilai yang bagus apalagi mendapat rangking terbaik di sekolahnya??? 

Tapi kalau kemampuan akademis pas pasan gimana?? Apa yang perlu dilakukan??