Mohon tunggu...
Afin Yulia
Afin Yulia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer, blogger

Gemar membaca, menggambar, dan menulis di kala senggang.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Rencanakan Sejak Dini, Kunci Berhaji ala Milenial Masa Kini

11 September 2020   06:08 Diperbarui: 11 September 2020   07:19 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rencanakan sejak dini, kunci berhaji muda masa kini (sumber gambar: Abdullah Shakoor dari Pixabay)

1. Menabung dana untuk berhaji muda

Untuk ini ada dua hal yang harus disiapkan:

a. Dana  mendaftar haji

Hal ini penting diketahui agar bisa memperkirakan berapa besaran uang yang harus disisihkan setiap bulan sesuai dengan target waktu yang kita tetapkan. Untuk kemudian disetorkan ke bank penerima setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah  Haji (BPIH) untuk memperoleh nomor porsi haji.

Sebagai contoh Angela Merkel (23) memiliki keinginan untuk mendaftar haji 5 tahun kemudian. Untuk bisa memperoleh nomor porsi haji ia harus menyetorkan dana  ke bank penerima setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah  Haji (BPIH) sebesar 25 juta. Karena itulah ia harus menabung sebesar 500.000 x 60 bulan.  

Agar jumlah lebih cepat terkumpul, Angela berencana untuk memasukan sebagian THR dan bonus akhir tahunnya ke dalam tabungan tersebut. Sayangnya ia kurang disiplin dalam menabung. Selama 5 bulan berjalan, hanya dua bulan saja yang rutin. Selebihnya terpakai untuk ngopi-ngopi cantik atau belanja daring.

Oleh sebab itu Angela memutuskan untuk menabung saja di Tabungan Haji Danamon Syariah, yang memiliki kemudahan dan manfaat seperti berikut ini:

  • Proses pendaftaran bisa dilakukan secara online

Untuk milenial yang ingin serba praktis seperti Angela, mendaftar secara online tentu saja menjadi pilihannya. Danamon syariah memahami ini dengan menyediakan proses pembukaan rekening secara digital dengan menggunakan aplikasi D-Bank.

Proses identifikasi calon nasabahnya pun bisa dilakukan secara video call, sehingga Angela bisa tetap melakukanya di mana saja, bahkan dari tempat kerjanya. Setelah pembukaan rekening Tabungan Haji Danamon Syariah selesai, ATM akan dikirim secara langsung ke alamat nasabah, tanpa harus pergi ke kantor cabang.

  • Bebas biaya

Bebas biaya yang dimaksud dalam hal ini adalah biaya administrasi tiap bulan, gagal debit, dan penutupan rekening sebelum jatuh tempo.

  • Sistem autodebit

Selain memudahkan, sistem pendebitan otomatis semacam ini membuat Angela lebih disiplin menabung untuk memenuhi rencananya mendaftar haji sedini mungkin. Jadi tidak ada lagi alasan "Ah, uangnya habis buat ngopi bareng teman kemarin nih!" atau "Duh, gimana ya? Uangnya kadung kepakai buat belanja online".

  • Nasabah bebas menentukan jangka waktu menabung dan jumlah setorannya setiap bulan.

Karena Angela hendak mendaftar haji 5 tahun kemudian, ia memilih untuk menabung sebesar Rp500.000,00 per bulan. Dengan setoran rutin sebesar itu, pada waktunya nanti ia akan memiliki dana Rp30 juta. Cukup untuk membayar biaya pendaftaran haji sebesar 25 juta.

  • Ada perlindunganan asuransi syariah gratis

Pihak bank akan memberikan pertanggungan asuransi syariah gratis sebesar Rp200 juta apabila nasabah rutin menyetor tabungan setiap bulannya.

  • Notifikasi dari pihak bank bila dana sudah mencukupi

Nasabah tak perlu repot mencari tahu sendiri. Sebab pihak bank akan memberikan notifikasi bila dana untuk mendaftar haji sudah mencukupi.

b. Mempersiapkan biaya pelunasan haji

Nah, jika dana untuk mendaftar haji sudah terpenuhi langkah selanjutnya adalah membuka RTJH (Rekening Tabungan Jamaah Haji) di cabang Bank Danamon  Syariah sesuai domisili di KTP.

Bank Danamon Syariah sendiri telah terkoneksi dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Kementerian Agama. Dengan demikian nasabah seperti Angela dipastikan mendapatkan nomor porsi haji. Setelah mendapatkan nomor porsi haji, calon jamaah tinggal menunggu pelunasan dan keberangkatannya ke tanah suci.

Lalu bagaimana jika dua adik Angela, Marimar (15) dan Sergio (6), ingin mengikuti jejaknya untuk menjadi haji muda?

Tentu saja bisa. Pendaftaran haji masa kini bisa dilakukan mulai umur 12 tahun. Jika sudah ada dana sebesar 25 juta,  Marimar bisa langsung bisa mendaftar haji. Jika dananya belum mencukupi bisa menabung dulu di Tabungan Haji Danamon Syariah sebagaimana yang dilakukan oleh Angela. Baru kemudian mendaftar haji.

Sementara Sergio belum bisa mendaftar karena usianya belum mencukupi syarat pendaftaran haji, yaitu berusia minimal 12 tahun. Namun, dengan bantuan kedua orang tuanya, Sergio bisa memulai perencanaan hajinya di usianya yang baru menginjak 6 tahun. Jadi saat usianya mencapai 12 tahun, ia sudah memiliki dana untuk mendaftar haji.

2. Fisik

Dengan masa tunggu yang panjang, rata-rata mencapai 21 tahun untuk jamaah haji reguler di seluruh Indonesia, maka calon jamaah haji memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan fisiknya. Berolahraga secara teratur membuat tubuh terlatih dan stamina pun lebih kuat, sehingga  secara fisik sanggup melaksanakan ibadah haji. Jangan lupa jaga asupan makanan, kesehatan, serta istirahat yang cukup.

3. Wawasan tentang agama dan haji

Senyampang menunggu keberangkatan ada baiknya jika menambah wawasan di bidang agama, baik lewat bacaan atau pengajian. Selain itu, perbanyak hapalan doa dan perbaiki cara membaca Al-Qur'an mumpung waktu masih panjang.  Ikuti pula kegiatan manasik haji agar lebih siap dan mandiri dalam melaksanakan ibadah haji.

4. Mental 

Kesiapan mental sangat penting dalam melaksanakan ibadah haji. Bila mentalnya kuat, maka hambatan yang berat pun akan teratasi. Oleh sebab itu, sebelum berangkat cari informasi sebanyak-banyaknya tentang hal-hal yang terkait dengan ibadah haji. Jadi kita memiliki gambaran yang harus dihadapi nanti. Dengan bertambahnya wawasan biasanya kecemasan pun berkurang. Selesaikan pula tanggungan yang belum terselesaikan, misalnya utang. Begitu pula kewajiban terhadap keluarga dan pekerjaan.

Jangan lupa bertaubat dengan memperbanyak istighfar, dzikir, serta doa pada-Nya. Luruskan niat, tawakal, serta ikhlas, dengan begitu hati lebih tenang dan perjalanan haji pun bisa dilalui penuh kegembiraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun