Ketika hari berlangit biru jingga aku datang padamu Menyapa nafsu ataukah rindu? Entah apa yang kau selipkan dalam otakmu malu-malu kau mau Di sudut kenikmatan itu malam merintih iblis membutakan bulan dan bintang pun redup lenyap tersaput fajar kau tak bosan meronta merengek Ketika langit berbalut putih biru aku masih datang padamu Menyapa rindu ataukah nafsu?
(Entah berantah, Januari 2008)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!