Mohon tunggu...
Muhammad RafiliRizmandar
Muhammad RafiliRizmandar Mohon Tunggu... Lainnya - CPNS Analis Peradilan Tahun 2021

Seorang CPNS yang sedang melaksanakan Latihan Dasar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Smart ASN sebagai Penunjang Menuju Keadilan untuk Semua

19 September 2022   16:33 Diperbarui: 19 September 2022   17:11 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh https://menpan.go.id/site/berita-terkini/video/smart-asn-di-era-digital

Smart ASN Secara Umum

Persaingan global saat ini masuk dalam ranah digital, termasuk pada sistem pemerintahan. Indonesia, mau tidak mau, juga ikut dalam arus revolusi industri 4.0 tersebut. Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dipaksa untuk adaptif terhadap teknologi agar kinerja pelayanan lebih cepat, akurat, dan efisien. Digitalisasi birokrasi untuk pelayanan yang optimal, adalah hal yang tak bisa disanggah.

Indonesia berada di peringkat ke-77 dari 119 negara dalam Global Talent Competitiveness Index, dengan nilai 38,04. Untuk memperbaiki indeks tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menerapkan Human Capital Management Strategy menuju Smart ASN 2024.

            Smart ASN dalam hal menghadapi revolusi dunia digital yang semakin cepat diarahkan kepada kemampuan ASN khususnya dalam hal-hal terkait dengan digitalisasi, tidak hanya mampu mengoperasikan alat atau device, malinkan juga mampu untuk bermedia digital dengan penuh rasa tanggung jawab. Hal tersebut diharapkan dapat menciptakan ASN yang berliterasi digital. Sebgai Smart ASN literasi digital menjadi kemampuan wajib yang harus dimiliki sehingga mampu mengikuti dan beradaptasi dengan perubahan transformasi digital yang berlangsung sangat cepat.

            Literasi digital tidak hanya dilihat dari kecakapan menggunakan media digital (digital skills) saja, namun juga budaya menggunakan digital (digital culture), etis menggunakan media digital (digital ethics), dan aman menggunakan media digital (digital safety). Hal-hal tersebut disebut dengan 4 (empat) Pilar Literasi digital bagi ASN.

             Etika bermedia digial  (digital ethics) adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.[4] Ingatlah bahwa dunia maya pada zaman sekarang ini juga merupakan bagian dari interaksi sosial dimana terdapat keberadaan orang lain di dalamnya, sehingga sudah selayaknya kita menggunakan etika dalam memanfaatkannya. Dimulai dari memberikan konten-konten yang baik dan bermanfaat, tidak menyebarkan berita bohong (Hoax), ujaran kebencian, dll.

             Dalam budaya bermedia digital (digital culture) yang dimaksudkan adalah bagaimana kita dalam bermedia digital tetap ditujukan untuk membangun dan membiasakan diri untuk berwawasan kebangsaan serta berpegang teguh kepada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan dasar berprilaku dan berbudaya bagi bangsa Indonesia. Kehadiran media dan teknologi digital, dengan kata lain, harus menjadi sarana memperkuat budaya bangsa dan karakter warganegara. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah dengan menyajikan konten-konten tentang kebudayaan Indonesia, pariwisata, dll

             Membahas tentang keamanan digital (digital safety) berarti membahas berbagai aspek keamanan, mulai dari menyiapkan perangkat yang aman hingga menyediakan panduan untuk berperilaku di media digital yang rendah risiko. Ada lima indikator atau kompetensi yang perlu ditingkatkan dalam membangun area kompetensi keamanan digital, yaitu: 

 

  • Pengamanan perangkat digital
  • Pengamanan identitas digital
  • Mewaspadai penipuan digital
  • Memahami rekam jejak digital
  • Memahami keamanan digital bagi anak

Lalu Kecakapan Bermedia Digital (digital skills) yakni mengenai kompetensi atau pengetahuan dasar ASN dalam pengoperasian perangkat digital meliputi perangkat keras dan perangkat lunak serta fungsi-fungsi yang melekat padanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun