Menurut studi dari Harvard, memiliki dukungan sosial bisa membantu kesehatan mental remaja secara signifikan.
5. Lepaskan dengan Cara Positif
Daripada marah-marah atau diem terus, coba salurkan emosimu melalui :
- Olahraga
- Menggambar
- Mendengarkan musik
- Menonton film komedi
- Menulis puisi atau lagu
Kegiatan di atas disebut coping mechanism .
Emosi tidak selalu harus ditahan, namun kita yang mengatur emosi tersebut
Nggak salah kok kalau kamu sedih, marah, atau kecewa. Tetapi sangat penting untuk kita agar tidak melakukan hal-hal di bawah ini :
- Melampiaskan dengan kekerasan
- Memendam terlalu lama
- Mengabaikan perasaan
Aristoteles seorang filsuf Yunani mengatakan bahwa:Â
"Siapa pun bisa marah dan itu mudah. Tapi marah kepada orang yang tepat, dengan kadar yang tepat, untuk tujuan yang benar, dan dengan cara yang benar---itu tidak mudah."
Kamu nggak harus jadi "kuat" dengan menahan semua perasaan. Justru kamu keren kalau bisa kenal, paham, dan mengatur emosi kamu sendiri. Itu tanda kamu tumbuh jadi pribadi yang dewasa secara emosional.
Semangat bertumbuh dan berkembang ya !
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI