Mohon tunggu...
DHJ
DHJ Mohon Tunggu... Lainnya - www.dutahitajaya.co.id

Manufacture of Steel Structures and Hot Dip Galvanizing Services

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Definisi, Proses, dan Manfaat Galvanisasi pada Baja

20 Januari 2024   10:48 Diperbarui: 20 Januari 2024   10:57 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Galvanisasi | sumber: dutahitajaya.co.id

Baja merupakan salah satu jenis logam yang memiliki kekuatan yang tinggi sehingga sering digunakan di berbagai sektor, seperti konstruksi, manufaktur, dan kerajinan. Namun, seperti halnya dengan jenis logam lainnya, baja juga rentan terhadap korosi. Korosi terjadi ketika logam berinteraksi dengan zat-zat di sekitarnya, seperti air, udara, atau bahan kimia lainnya. Korosi dapat merusak struktur logam dan dapat menyebabkan penurunan ketebalan material, membentuk karat, atau bahkan menyebabkan kegagalan struktural. Oleh karena itu, diperlukan tindakan khusus untuk mencegah terjadinya korosi pada baja, salah satunya adalah galvanisasi.

Baca Juga: Sifat Baja sebagai Bahan Konstruksi Bangunan

Pengertian Galvanisasi

Galvanisasi merupakan suatu metode pelapisan zinc yang diterapkan pada material logam seperti baja. Salah satu teknik yang umum digunakan dalam galvanisasi adalah hot dip galvanizing, di mana baja dicelupkan ke dalam cairan zinc yang panas. Metode ini banyak digunakan karena efisien dan pelaksanaannya yang mudah. Hasil dari proses ini adalah pembentukan lapisan zinc yang melekat pada permukaan baja.

Lapisan zinc dari galvanisasi berfungsi untuk melindungi besi atau baja dari kerusakan yang salah satunya diakibatkan oleh korosi. Saat baja yang telah digalvanis digunakan di lingkungan yang rentan terhadap korosi, lapisan zinc tersebut berperan sebagai "korban" yang teroksidasi terlebih dahulu sehingga material baja di bawahnya telindungi dari korosi.

Langkah-Langkah dalam Proses Galvanisasi Baja

  • Degreasing
    Degreasing merupakan proses menghilangkan kontaminan seperti minyak, oli, vernis, dan cat dari permukaan material yang akan digalvanis. Proses ini menggunakan larutan NaOH 5-10% pada suhu 70-90 derajat Celsius selama 10 menit.
  • Water Rinsing
    Water rinsing adalah proses pembilasan dengan air yang berfungsi untuk membersihkan material dari residu soda kaustik yang tersisa setelah proses degreasing, dilakukan dengan menggunakan air bersih pada suhu ruang.
  • Acid Pickling
    Proses acid pickling bertujuan untuk menghilangkan karat yang terdapat di permukaan material dengan cara mencelupkan baja ke dalam larutan HCl atau H2SO4 10-15% selama 15-20 menit.
  • Water Rinsing
    Langkah ini dilakukan untuk membersihkan material dari residu asam dari proses pickling menggunakan air bersih dengan suhu ruang.
  • Fluxing
    Fluxing adalah proses melapisi material dengan larutan zinc amonium klorida (ZAC/NH4Cl) 20-30% pada suhu antara 60-80 derajat Celsius selama 5-8 menit. Proses fluxing bertujuan untuk membantu proses metalurgi pada saat proses dipping/pencelupan, memperlambat perpindahan panas pada baja agar berlangsung secara perlahan dan bertahap, sehingga dapat mencegah deformasi plastis yang bisa menghambat pelekatan zinc pada baja saat proses galvanisasi berlangsung.
  • Drying
    Drying adalah proses untuk pengeringan material agar tidak menimbulkan ledakan dan percikan pada saat proses Dipping. Proses ini menggunakan gas panas dengan suhu sekitar 150 derajat Celsius.
  • Pencelupan/Dipping
    Dipping adalah proses pencelupkan baja ke dalam bak yang berisi larutan zinc murni pada suhu 450-460 derajat Celsius selama 2 menit.
  • Pendinginan/Quenching
    Quenching adalah proses mendinginkan material setelah dilakukan dipping. Proses ini dilakukan dengan cara mencelupkan baja ke dalam larutan lemah sodium dichromate. Langkah ini bertujuan untuk mempasivasi permukaan zinc dan mencegah oksidasi awal.
  • Finishing dan Inspection
    Finishing adalah proses merapikan material setelah digalvanis dan juga menghilangkan sisa jaruman zinc yang menempel pada material. Inspection adalah proses pengecekan ketebalan galvanis menggunakan Coating Thickness Gauge.


Langkah-langkah galvanisasi | sumber: dutahitajaya.co.id
Langkah-langkah galvanisasi | sumber: dutahitajaya.co.id

Manfaat Galvanisasi pada Baja

  • Melindungi baja dari korosi
    Lapisan zinc yang terbentuk dari proses galvanisasi di permukaan metrial berperan sebagai penghalang fisik antara material baja dan lingkungan eksternal sehingga dapat mengurangi risiko korosi yang dapat merusak baja.
  • Melindungi baja dari kerusakan mekanis
    Lapisan zinc dari proses galvanisasi mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh faktor-faktor mekanis, seperti goresan, benturan, dan aus.
  • Kinerja baja menjadi lebih optimal di lingkungan ekstrem
    Baja yang sudah digalvanis dapat menjaga kinerjanya dengan baik bahkan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem. Lapisan zinc yang melindungi baja membuat baja tetap kuat bahkan saat terpapar kondisi lingkungan yang ekstem, seperti udara asam atau kelembaban tinggi.
  • Memperpanjang umur pakai baja
    Lapisan zinc dari galvanisasi memberikan perlindungan yang kuat terhadap korosi, kerusakan mekanis, dan kondisi lingkungan yang ekstrem pada metrial baja sehingga turut memperpanjang umur pakai baja, mengurangi biaya perawatan, dan meningkatkan keberlanjutan proyek konstruksi.
  • Memberikan estetika yang menarik
    Galvanisasi juga menghasilkan keuntungan dari segi estetika karena penampilannya yang menarik. Lapisan zinc dari galvanisasi memberikan kilauan dan tampilan yang bersih sehingga menciptakan daya tarik visual yang menarik. Karena itu, galvanisasi menjadi pilihan yang populer untuk aplikasi eksterior seperti pagar, tiang, atau fasad bangunan.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa galvanisasi adalah sutau proses yang penting, bukan hanya proses pelapisan baja, tetapi juga merupakan suatu investasi yang penting untuk menjaga kualitas baja dan keberlanjutan konstruksi.

Sumber:

  • Asosiasi Galvanis Indonesia. 2021. Desain Manual Hot Dip Galvanizing. https://www.traytek.co.id/file/download/manualagi.pdf
  • Wahyudi, Yoyok & Fahruddin, A'rasy. 2016. Analisa Perbandingan Pelapisan Galvanis Elektroplating Dengan Hot Dip Galvanizing Terhadap Ketahanan Korosi Dan Kekerasan Pada Baja. Rekayasa Energi Manufaktur. 1. 10.21070/r.e.m.v1i1.173.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun