Mohon tunggu...
Afif Auliya Nurani
Afif Auliya Nurani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Semakin kita merasa harus bisa, kita harus semakin bisa merasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kartini Membumi bersama Kampoeng Batara, Banyuwangi, Jawa Timur

2 Mei 2018   20:41 Diperbarui: 2 Mei 2018   20:42 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa PIAUD UIN Malang. Sumber: Facebook Kampoeng Batara.

Jika biasanya hari Kartini atau hari bumi diperingati dengan karnaval, memakai baju adat, orasi, dan sebagainya, maka mahasiswa jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki cara tersendiri untuk merayakannya. Sebanyak 37 mahasiswa jurusan PIAUD angkatan 2015 dengan didampingi 3 dosen mengadakan sebuah pagelaran seni yang unik di Desa Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pagelaran tersebut diadakan pada hari Sabtu malam (21/4), bertepatan dengan puncak peringatan hari kartini. Dengan mengusung tema "Kartini Membumi bersama Kampoeng Batara", mahasiswa berharap dapat menanamkan semangat perjuangan RA Kartini sekaligus semangat untuk cinta lingkungan di Banyuwangi.

Seluruh mahasiswa menampilkan berbagai macam kesenian dan berkolaborasi dengan Kampoeng Batara, sebuah taman pendidikan independen yang telah berdiri sejak 3 tahun yang lalu.

Kampoeng Batara merupakan singkatan dari "Kampung Baca Taman Rimba", yakni ruang alternatif untuk belajar dan bermain bagi anak-anak di luar pendidikan formal. Kampoeng Batara merupakan binaan dari beberapa relawan dan juga Mas Widi Nurmahmudy, seorang bapak yang memiliki harapan besar untuk mengembangkan potensi anak-anak pribumi.

Hingga saat ini, Kampoeng Batara telah memiliki kurang lebih 38 anak didik yang mayoritas berasal dari Papring, sebutan untuk daerah tersebut.

Adapun pagelaran seni dibuka dengan sangat meriah dengan penampilan hadrah dari anak-anak TK Darussalam. Kemudian acara dilanjutkan dengan berbagai sambutan dan juga penampilan. Mulai dari tari tradisional, tari islami, paduan suara, puisi, fashion show, drama, banjari, bahkan ada pula penampilan pencak silat. Pagelaran tersebut mendapat apresiasi yang tinggi dari seluruh warga sekitar dan tamu dari berbagai daerah baik yang diundang maupun yang tidak.

Kolaborasi tari antara mahasiswa PIAUD dan anak Kampoeng Batara. Sumber: Tim Dokumentasi.
Kolaborasi tari antara mahasiswa PIAUD dan anak Kampoeng Batara. Sumber: Tim Dokumentasi.
Meski di pertengahan acara sempat dihentikan karena mendadak hujan deras, namun tidak memadamkan antusiasme dari berbagai pihak yang terlibat. Bahkan seluruh pengisi acara rela terkena genangan dan percikan air hujan bercampur tanah di atas panggung demi kesuksesan acara tersebut. Inilah hal yang paling berkesan sekaligus mengharukan.

Aksi teatrikal di tengah genangan air hujan. Sumber: Tim Dokumentasi.
Aksi teatrikal di tengah genangan air hujan. Sumber: Tim Dokumentasi.
Pagelaran seni ini merupakan satu dari beberapa rangkaian kegiatan "Learning through Art, Playing, and Entrepreneuring" yang diadakan perdana oleh mahasiswa jurusan PIAUD sendiri atas inisiatif seorang dosen pengampu matakuliah kesenian. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, yakni mulai tanggal 19 hingga 23 April 2018.

Harapannya, mahasiswa jurusan PIAUD tidak hanya sekedar belajar di balik bangku perkuliahan, tapi juga belajar langsung dari lingkungan nyata. Selain itu, mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan seluruh ilmu yang telah didapatkan selama 3 tahun kuliah.

Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian, yakni kunjungan ke Killisa Desain (kerajinan kertas), batik Sayu Wiwit, Padepokan ASR (budidaya lele dan pemanfaatan lahan), kunjungan ke TK setempat, pagelaran dan edukasi bersama Kampoeng Batara, serta berkunjung ke Pantai Syari'ah, sebuah pantai dengan konsep unik di Banyuwangi di mana pengunjung laki-laki dan perempuan ditempatkan secara terpisah. Seluruh kegiatan dilakukan dengan baik dan lancar oleh seluruh mahasiswa.

Kunjungan ke Pantai Syari'ah. Sumber: Tim Dokumentasi.
Kunjungan ke Pantai Syari'ah. Sumber: Tim Dokumentasi.
Edukasi bersama anak Kampoeng Batara, tutorial membuat finger painting. Sumber: Facebook Kampoeng Batara.
Edukasi bersama anak Kampoeng Batara, tutorial membuat finger painting. Sumber: Facebook Kampoeng Batara.
Senam bersama siswa TK setempat. Sumber: Tim Dokumentasi.
Senam bersama siswa TK setempat. Sumber: Tim Dokumentasi.
Banyak hal yang didapat dari kegiatan "Learning through Art, Playing, and Entrepreneuring" ini. Di samping mendapat ilmu pengetahuan baru, seluruh mahasiswa juga mendapatkan ilmu kehidupan yang sangat berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun