Mohon tunggu...
Wafaul Ahdi
Wafaul Ahdi Mohon Tunggu... Jurnalis - MAHASISWA

Affah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yuk Bermain!

23 Maret 2019   20:54 Diperbarui: 23 Maret 2019   21:07 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://geotimes.co.id



Bermain sama halnya dengan kegiatan bekerja dan belajar bagi orang dewasa. Mengapa bisa dikatakan demikian? Karena bagi Anak Usia Dini, bermain bukanlah sekedar kegiatan main-main namun bermain adalah kegiatan pokok dan penting bagi anak.

Kita semua gemar bermain tentunya, terutama pada saat kita masih anak-anak. Bermain adalah suatu aktifitas yang khas yang begitu menggembirakan, menyenangkan dan menimbulkan suatu kenikmatan tersendiri. 

Bermain sangat berbeda dengan aktifitas lain yang lebih bersifat SERIUS seperti belajar contohnya. Bermain selalu membahagiakan dan tidak pernah menjadi suatu BEBAN. Apabila aktivitas bermain sudah dianggap beban berati bukan bermain lagi namanya.

Sebagaimana makan, minum, bernafas, dan tidur, kegiatan bermain juga tidak kalah pentingnya bagi kesehatan dan kesejahteraan anak. Melalui bermain, anak akan mendapatkan pengalaman-pengalaman untuk mengenal dunia sekitarnya. Dengan stimulasi bermain pula anak dapat melaksanakan tugas-tugas perkembangannya, sehingga memberikan dasaran yang kokoh dan kuat bagi pemecahan kesulitan hidupnya dikemudian hari.

Anak dapat lebih mudah bersosialisasi dengan teman nya melalui permainan, karena permainan lebih seru jika dimainkan bersama-sama. dan anak adalah pemimpin alami bagi permainan mereka sendiri.

JAMES SULLY dalam buku Essay on Laughter menyatakan bahwa tertawa adalah tanda dari kegiatan bermain dan tertawa ada di dalam aktivitas bermain sosial yang dilakukan bersama sekelompok teman.

Artinya kegiatan bermain mempunyai manfaat tertentu. Hal yang penting dan yang perlu ada di dalam kegiatan bermain adalah rasa senang yang dimana rasa senang tersebut ditandai dengan tertawa.

Karena itu, suasana hati dari orang yang sedang melakukan kegiatan bermain, memegang peran untuk menentukan apakah orang tersebut sedang bermain atau tidak...

Berikut adalah fungsi dan manfaat dari bermain bagi perkembangan Anak Usia Dini, diantaranya:

1.  Perkembangan Bahasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun