Lebih Dekat dengan Anak Berkebutuhan Khusus

Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan keterbatasan atau keistimewaan tersendiri, baik dari segi fisik, mental, kecerdasan, sosial hingga emosional. Hal tersebut berpengaruh secara signifikan pada proses perkembangan atau pertumbuhannya jika dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya.  

Bukan hanya itu, anak-anak dengan gangguan pemusatan perhatian, gangguan spektrum autisme, gangguan kemampuan berbahasa (komunikasi), dan kesulitan belajar  juga termasuk berkebutuhan khusus. 

Penting untuk dipahami bahwa kondisi anak berkebutuhan khusus bukanlah penyakit yang menular, sehingga melakukan interaksi dengan anak berkebutuhan khusus tidak akan berdampak pada orang lain. Anak berkebutuhan khusus tetap bisa bersosialisasi dengan orang lain. 

Hak yang sama seperti anak lainnya juga dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus, seperti pengembangan minat dan potensi yang dimiliki. Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus ada beberapa hal penting yang harus di perhatikan dalam pola asuhnya, seperti:

Motivasi pembangkit semangat

Pemberian motivasi bertujuan agar anak tidak merasa sedih atau stres, sebab anak merasa berbeda dengan teman-temannya yang lain. 

Penentuan Sekolah

Dalam mengembangkan segala potensi yang dimiliki anak perlu adanya pendidikan sebagai pendukung perkembangan anak. Anak berkebutuhan khusus juga perlu bersekolah.  Sekolah yang tepat bagi anak berkebutuhan khusus dapat membantu anak lebih berkembang dalam segala aspek. Orang tua dapat memasukkan anak ke sekolah khusus  yang kurikulumnya sesuai dengan anak berkebutuhan khusus, seperti sekolah inklusi.

Bekal Keterampilan 

Keterampilan yang harus diajarkan oleh anak berkebutuhan khusus yaitu keterampilan hidup. Keterampilan hidup dibutuhkan anak sebagai bekal kemandirian anak.  Memberikan pendidikan yang tepat dan sesuai dengan keadaannya diharapkan dapat meningkatkan keterampilan hidup sesuai dengan minat serta potensinya. Sehingga anak-anak dengan kebutuhan khusus dapat hidup lebih mandiri. Apabila tidak di persiapkan sejak dini, maka anak akan mengalami hambatan dalam perkembangannya dan selalu bergantung pada orang lain. 

Bersosialisasi dengan komunitas sesama