Oleh sebab itu, tentu sangat dipandang perlu kultur yang terbangun mulai dini dan terus kita tegakkan adalah budaya literasi, sebab tantangan tak akan di dilawan hanya dengan adaptasi semata, belum lagi tantangan yang sudah menjadi viral tak satupun khalayak tak tahu tentang hegemoni sudah berembes negatif dimana-mana. Orang-orang terdahulu pandai bersastra hanya dengan adaptif dengan lingkungannya di dukung oleh pengaruh yang belum menantang.Â
Saat ini ditengah-tengah kita terjangkit kemalasan berfikir belum lagi ribuan opini yang meracun cara pandang kita agar tumpul dalam memandang persoalan. Sehingga dengan itu, literasi menjawabnya dengan seksama, diimbangi dengan akal untuk berfikir menyaring semua opini yang tidak jelas sumber dan landasannya darimana, agar kelak terbentuk kebudayaan modern tanpa melukai warisan sejarah dalam kesusastraan.
Makassar, 31 Desember 2016