Mohon tunggu...
Info Positif Negeri
Info Positif Negeri Mohon Tunggu... Tetap berpikir positif

Rejeki itu luas seluar perasangka hambanya

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kapolri Tegaskan Pentingnya Dialog Publik: Kritik Bijak Jadi Pondasi Perubahan Polri

1 Oktober 2025   13:35 Diperbarui: 1 Oktober 2025   12:33 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolri Tegaskan Pentingnya Dialog Publik: Kritik Bijak Jadi Pondasi Perubahan Polri

Jakarta -- Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menegaskan bahwa dialog publik bersama koalisi masyarakat sipil dan lembaga terkait merupakan wadah penting bagi Polri untuk menyerap aspirasi, kritik, maupun saran demi perbaikan institusi kepolisian ke depan.

Pernyataan itu disampaikan Kapolri dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema "Penyampaian Pendapat di Muka Umum: Hak dan Kewajiban, Tindakan Anarkistis Menjadi Tanggung Jawab Hukum" yang digelar di Gedung Serbaguna STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin (29/9).

Acara ini diikuti sekitar 100 peserta, baik secara luring maupun daring, yang terdiri dari pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, hingga jajaran Kapolres dan Kapolresta.

Narasumber Lintas Disiplin

FGD tersebut menghadirkan beragam tokoh lintas profesi, mulai dari akademisi, aktivis, hingga praktisi hukum. Mereka antara lain:

  • Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, SJ.
  • Usman Hamid, S.H., M.Phil.
  • Rocky Gerung, S.Fil.
  • M. Choirul Anam, S.H.
  • Ardi Manto Adiputra, S.H., M.H.
  • Dimas Bagus Arya
  • Muhammad Isnur, S.H., M.H.
  • Julius Ibrani, S.H.
  • Dr. Al Araf, S.H., M.M.
  • Iftitahsari, S.H., M.Sc. (Peneliti ICJR)

Diskusi dipandu oleh jurnalis dan moderator Aiman Adi Witjaksono, sehingga suasana forum berjalan dinamis dan interaktif.

Aspirasi untuk Demokrasi Sehat

Kapolri menyampaikan bahwa Polri terbuka menerima masukan sebagai bagian dari komitmen menjaga ruang demokrasi agar tetap sehat, aman, dan kondusif.

"Tentunya kami ingin mendengar langsung dari masyarakat sipil mengenai apa yang harus Polri lakukan ke depan dalam menjaga ruang demokrasi agar tetap berjalan dengan lancar, aman, dan pesan dapat tersampaikan," ujar Kapolri.

Ia menekankan, kritik yang disampaikan secara dewasa dan bijak bukanlah ancaman, melainkan justru energi positif untuk memperbaiki pelayanan kepolisian sekaligus memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun