Hubungan Antara pH Air Sungai dengan Pencemaran Limbah

Misalnya di daerah Rancaekek, kabupaten Bandung, terdapat banyak industri seperti industri tekstil dan garmen.

Sumber-sumber penghasil pH pada industri tekstil meliputi proses:

- Scouring
- Bleaching
- After-Treatment
- Final washing process

Jika air limbah tidak ditreatment dengan baik, maka pH air limbah akan merusak air tanah, air sungai, atau tempat-tempat lain yang dijadikan sebagai pembuangan air limbah.

Oleh karena itu, industri wajib memiliki pH meter untuk mengecek kadar pH air limbah yang dihasilkan, apakah sudah memenuhi persyaratan atau tidak. pH meter air limbah wajib memiliki resolusi dan akurasi pengukuran yang tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengukuran pH air limbah dengan tepat.