[caption id="attachment_294554" align="aligncenter" width="389" caption="Advertorial"][/caption]
Social Media Festival (SMC) 2013 yang diadakan di fX Sudirman pada 12 & 13 Oktober kemarin menjadi ajang ‘kopi darat’ penggiat sosial media. Tak kurang dari 106 komunitas dan 9 start-ups meramaikan acara ini. Semua sudut fX mulai dari f1, f3, area luar ruang (outdoor), hingga SAE Institue di f6 diramaikan dengan berbagai aktivitas seru, mulai dari workshop, talkshow, sampai midnight bazzaar
Banyaknya penggiat sosial media di acara ini tentu memberi gambaran perkembangan industri digital yang sedang merangkak naik di Indonesia. Tentu saja dibalik warna warni aktivitas di sosial media, banyak peluang bisnis menggiurkan yang dapat digali. Untuk itu PT. XL Axiata Tbk yang senantiasa menggunakan social media dalammenyuguhkan ragam konten menarik kepada pelanggannya, mendukung acara SMC 2013 dan menggelar talkshow menarik bertemakan ‘Berkarier di Dunia Digital’.
Talkshow dengan 3 narasumber utama, yaitu, Jasmina LP Dewi Nashya, selaku Senior Manager Digital Marketing PT. XL AXIATA Tbk, Kevin Mintaraga, Chief Executive Officer XM Gravity, dan Alex Tian@aMrazing, Penulis, Blogger & Digital Influence serta dimoderatori oleh Soleh Solihun, stand-up komedian Indonesia, mengupas peluang karier di sosial media.
Menurut Jasmina, dalam menyampaikan informasi, XL mempercayai kekuatan sosial media, dengan menciptakan word of mouth melalui buzzer tepat, dapat menciptakan impact yang lebih terasa dibandingkan media konvensional. Disamping itu biaya iklan di media digital lebih rendah dibanding beriklan di media konvensional.
“Dunia digital itu sangat segmented dan unik, hard selling sesuatu yang sulit diterima, namun disini orang percaya dengan stranger (orang asing) dan mereka memiliki ketertarikan dan tingkat kepercayaan tinggi terhadap pembahasan apapun yang dilakukan oleh orang yang disukai maupun dianggap aktif oleh mereka” ujar Jasmina.
Di awal karier pemasaran digital di PT. XL Axiata Tbk, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Jasmina, terutama di internal manajemen dalam hal meyakinkan pentingnya beriklan di sosial media. Menjadi semakin sulit mengingat latar belakang pendidikannya yang seorang arsitek, tapi ia bersyukur saat itu manajemen cukup open minded. Hal tersebut diamini oleh Kevin Mintaraga, CEO XM Gravity yang memulai karir di dunia digital pada tahun 2008 silam.
Menggeluti bidang computer science, Kariernya di dunia digital marketing diawali ketika ada seorang teman memerlukan jasa social media agency untuk perusahaannya, namun bingung order kemana, dari situ ia mulai mempelajari digital marketing dari internet dan pada saat belajar itulah ia mendapatkan informasi yang menyadarkan adanya opportunitybusiness yang potensial.
“Negara maju pada tahun 2008 lalu dari segi infrastruktur dan penetrasi internet saat itu, rata-rata telah mengalokasikan 15% dari total advertising expenditure, sedangkan indonesia masih di kisaran 0,4% fakta itulah yang mendorong saya terjun ke digital marketing”. Ungkap Kevin yang saat ini memiliki 180 orang karyawan dari awal berdiri yang hanya berjumlah 6 orang.
Lain halnya dengan Alex Tian pemilik akun @aMrazing di Twitter, adalah seorang penulis skenario sinetron, karena hobi nge-tweet di Twitter menjadikannya seorang Buzzer (akun di Twitter dengan jumlah follower besar dan banyak). Banyak manfaat menjadi seorang buzzer, antara lain dikenal oleh orang terkenal, memiliki jaringan luas, dan tentunya menambah penghasilan dari brand-brand yang ingin produknya menjadi word of mouth.
