[caption caption="Momen penyerahan plakat penghargaan untuk moderator dan para pembicara acara Coverage BII Maybank2u. (Sumber gambar: Dokumentasi BII)"][/caption]PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) secara resmi meluncurkan sebuah aplikasi mobile banking berbasis internet bernama BII Maybank2u dalam acara yang dikemas dengan tema “Mobile Banking Landscape & the New BII Mobile Banking“ pada 14 September 2015 di Jakarta. Salah satu momen paling bersejarah bagi BII ini disaksikan langsung oleh kurang lebih 50 blogger Kompasiana atau lebih akrab disapa Kompasianer dan sejumlah media yang hadir.
Acara yang berlangsung di Midtown Jakarta Bistro & Lounge tersebut dihadoro oleh CEO Cekaja.com John Patrick Ellis sebagai moderator dan juga sederet pembicara ternama seperti Senior Director Taylor Nelson Sofres (TNS) Indonesia Hansal Savla, Head of Consumer Strategy, Wealth Management, Segment Strategy & e-Channel BII Stefanus Willy Sukianto, Head of e-Channel BII Gusnawan Tjan, Chief Marketing Officer Global Digital Prima Venture Danny Oei Wirianto dan Head of Innovation Maybank Amran Hassan.
Salah satu topik pembicaraan paling menarik adalah kondisi penggunaan perangkat mobile beserta internet di beberapa negara, termasuk Indonesia yang dipaparkan oleh Hansal Savla. Pada sesi ini, Hansal memperlihatkan data hasil riset TNS periode 2014 terhadap responden usia 16 – 65 tahun dari delapan kota besar Indonesia. Ia juga mengungkapkan fakta bahwa sebagian besar masyarakat tanah air mengakses internet melalui perangkat mobile, entah itu smartphone maupun tablet.
Setelah itu, Stefanus Willy Sukianto melanjutkan acara dengan pembicaraan seputar tren mobile banking di Indonesia. Tak hanya itu saja, ia juga menjelaskan BII sebagai bank swasta nasional pertama yang menghadirkan layanan internet banking di Indonesia pada tahun 1998.
“BII senantiasa melakukan analisis dan mendengarkan kebutuhan nasabah. Apa yang sebenarnya diinginkan oleh para nasabah saat ini? Yang pertama adalah prinsip anytime dan anywhere. Artinya, nasabah tak memiliki banyak waktu untuk datang ke kantor cabang. Oleh karena itu, kami harus mendengarkan, memahami dan memberikan solusi untuk menjawab kebutuhan tersebut,” ujar Stefanus.
Kemudian ia melanjutkan, “Yang kedua adalah keamanan. First-time user biasanya sangat ragu untuk menggunakan mobile banking. Seperti saya dulu. Tapi, setelah saya mencoba sendiri, saya merasa bahwa mobile banking jauh lebih convenient dan accessible. Hal ini yang membuat kami berpikir bahwa we have to be able untuk memberikan tools yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan para nasabah.”
Kemudian acara dilanjutkan oleh Gusnawan Tjan yang memperkenalkan dan mendemonstrasikan aplikasi mobile banking teranyar dari BII, yang dinamakan BII Maybank2u. Aplikasi ini merupakan platform terbaru berbasis internet, untuk melengkapi platform berbasis SMS dan USSD yang telah diluncurkan sejak tahun 2011. Aplikasi BII Maybank2u merupakan cara baru untuk bertransaksi perbankan di mana saja dan kapan saja. Nasabah punya fleksibilitas untuk dapat mengakses seluruh rekening yang dimiliki dalam satu aplikasi saja melalui perangkat smartphone berbasis Android atau iOS. Jenis rekening yang dapat diakses adalah tabungan, giro , deposito, pinjaman dan juga kartu kredit.
BII Maybank2u juga dilengkapi dengan fitur dan layanan perbankan non-tunai yang sangat komprehensif, mulai dari transfer dana secara future date atau terjadwal, beragam pembayaran hingga 150 macam tagihan, hingga pembelian isi ulang pulsa dari semua operator telekomunikasi dan lainnya. Sejak screen awalnya, BII Maybank2u sudah terlihat tampil berbeda dari aplikasi mobile banking lainnya. Sistem keamanan berlapis telah diterapkan, seperti 2 factors authentication berupa user ID beserta password dan transaction authorization code yang berlaku secara unit untuk setiap transaksi finansial. Lapisan keamanan berikutnya adalah gambar dan frase pilihan nasabah yang akan ditampilkan sebelum nasabah melakukan login, untuk memberikan rasa aman kepada nasabah bahwa mereka menggunakan aplikasi resmi dari BII.
Dari sekian fitur dan layanan gaya hidup, satu hal yang sangat menonjol adalah fitur pencarian lokasi dengan metode Augmented Reality. Fitur inilah yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mencari lokasi kantor cabang, gerai ATM dan penawaran atau promosi BII yang berada di sekitar nasabah. Pencarian lokasi tersebut dilakukan secara real time dari kamera smartphone yang terhubung dengan internet dan location locator. Kecanggihan teknologi tersebut dipraktekkan secara langsung oleh Gusnawan Tjan di hadapan para Kompasianer dan rekan media. Tak diragukan lagi bahwa aplikasi ini diciptakan sedemikian rupa untuk melengkapi gaya hidup para nasabah modern.
Kemeriahan acara tak berhenti sampai di situ. Di luar sesi berbagi dan berdiskusi, Kompasianer juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya seputar tren mobile banking dan BII Maybank2u kepada para pembicara. Beberapa Kompasianer juga sangat antuasias untuk mengikuti Live Tweet Competition dan Photo Competition yang diadakan saat acara berlangsung.
Untuk mencari tahu informasi lebih lanjut atau mengunduh aplikasi BII Maybank2u, silakan klik di sini.
BII Maybank2u, Perbankan dalam Genggaman.
