Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Yayasan Danamon Peduli Tutup Rangkaian Workshop Literasi Keuangan di Jakarta

23 Desember 2018   10:00 Diperbarui: 23 Desember 2018   10:34 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Workshop Literasi Keuangan Berfoto Bersama | Sumber: Kompasiana

Merintis usaha sendiri kini sedang digemari masyarakat Indonesia. Usaha rintisan seperti usaha kecil menengah (UKM) pun dianggap memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Namun tumbuh suburnya UKM tidak diiringi dengan peningkatan pengetahuan keuangan para pelaku usaha. 

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baru 20 persen pelaku UKM yang memahami literasi keuangan.

Setelah sukses menggelar pelatihan literasi keuangan dengan tema "Saatnya UKM Sukses Finansial dan Usaha" di 9 kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Medan, Palangka Raya, Makassar, dan Denpasar, Yayasan Danamon Peduli kembali menggelar acara serupa di Jakarta sekaligus menutup rangkaian pelatihan selama bulan Mei hingga Desember 2018.

Acara ini diselenggarakan pada 6 Desember 2018 di The Hook Caf Jakarta dan dihadiri oleh 25 pelaku UKM dari komunitas binaan Adira dan Pasar Santa. Kemudian acara pelatihan kedua diadakan pada 18 Desember 2018 di Cerita Caf Jakarta dan dihadiri oleh 30 pelaku UKM dari berbagai bidang industri di Jakarta.

Antusiasme peserta workshop saat Mada Aryanugraha menyampaikan materi | Sumber: Kompasiana
Antusiasme peserta workshop saat Mada Aryanugraha menyampaikan materi | Sumber: Kompasiana
Seluruh para pelaku UKM yang mengikuti pelatihan mendapatkan materi untuk mengembangkan usaha di tahun 2019, mengelola keuangan usaha, dan juga permodalan oleh Mada Aryanugraha, Independent Financial Planner. 

Tak hanya mendapatkan materi seputar literasi keuangan, para pelaku UKM juga difasilitasi untuk saling berinteraksi untuk mengembangkan bisnis lebih luas lagi.

Salah satu peserta pelatihan, Patrick Oscar Rumbiak yang memiliki usaha Brew & Wood Coffee mengungkapkan bahwa pelatihan literasi keuangan sangat penting untuk pelaku usaha seperti dirinya. Materi-materi yang didapat dari pelatihan seperti pencatatan arus kas usaha dan tips mengembangkan bisnis akan ia terapkan dalam usaha yang sedang ia geluti agar bisnisnya dapat bersinar di 2019.

Antusiasme peserta workshop ketika sesi tanya jawab | Sumber: Kompasiana
Antusiasme peserta workshop ketika sesi tanya jawab | Sumber: Kompasiana
Antusiasme dari para peserta pelatihan terhadap pengembangan bisnis dan permodalan UKM juga sangat tinggi. Yayasan Danamon Peduli berharap bahwa dengan adanya pelatihan literasi keuangan ini, para pelaku UKM dapat mempraktikkan ilmu yang didapat dari pelatihan sehingga akses menuju pengembangan bisnis dan permodalan akan terbuka lebar. 

Yayasan Danamon Peduli juga mendukung penuh UKM Indonesia agar mampu memegang kendali usahanya dalam persaingan yang semakin kompetitif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun