Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ini Dia Wahana Penguji Nyali Selain Halilintar Dufan!

28 Maret 2018   15:00 Diperbarui: 28 Maret 2018   15:01 7967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halilintar Dufan | Sumber: Dufan

Dunia Fantasi atau yang sering kita sebut Dufan merupakan pilihan utama warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu liburan akhir pekan atau libur nasional. Dufan memiliki beragam wahana untuk semua umur yang dibagi atas wahana arcade, family ride, water ride, thrill ride.

Nampaknya thrill ride masih menjadi daya tarik utama pengunjung Dufan. Bicara soal thrill ride, pastinya Halilintar Dufan lah yang pertama muncul di kepala Anda. Jangan heran jika Anda harus mengantre berjam-jam untuk menaiki wahana ini karena wahana ini memang masuk daftar wajib permainan jika Anda bermain ke Dufan. Permainan roller coaster ini merupakan wahana ekstrem di Dufan yang sangat cocok bagi orang-orang yang ingin menguji adrenalin, berteriak histeris untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

Anda diajak untuk berseluncur dalam kereta Halilintar Dufan yang kecepatannya 80 kilometer per jam, mencapai dua kali kecepatan gaya gravitasi. Tak hanya itu, Anda juga diajak untuk merasakan tanjakan dan turunan yang curam dan menukik serta sensasi berputar 360 derajat dalam rel. Meskipun hanya berputar sekali saja, Anda tetap bisa merasakan sensasi menegangkan yang menguji nyali Anda.

Bagi Anda yang ingin menguji adrenalin lebih jauh lagi, Anda bisa memilih bangku kereta paling depan atau paling belakang. Dua posisi kursi itulah yang disebut paling menantang dan membuat sensasi melayang lebih terasa. Sensasi menegangkan tersebut akan Anda rasakan selama 1 menit 45 detik bersama 23 orang lainnya dalam satu kereta Halilintar Dufan.

Hysteria

Hysteria | Sumber: Dufan
Hysteria | Sumber: Dufan
Tak kalah seru dari Halilintar Dufan, wahana satu ini pasti sudah dapat terlihat dari pintu masuk karena wahana ini merupakan wahana tertinggi di Dufan. Hysteria didukung oleh teknologi canggih yang berasal dari Amerika Serikat dengan berkonsultasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi  (BPPT). Hysteria terdiri dari dua tower yang memiliki ketinggian 60 meter dengan kapasitas 12 kursi setiap towernya.

Pengunjung yang menaiki Hysteria akan dilontarkan ke atas dengan kecepatan 100 km per jam atau setara dengan 4x gravitasi bumi. Setelah itu, pengunjung dijatuhkan dengan kecepatan 60 km per jam atau setara minus 1 gravitasi bumi. Sensasi turun dan naik dengan kecepatan super tersebut dijamin akan membuat pengunjung merasa terbang di udara.

Arung Jeram Dufan

Arung Jeram | Sumber: Dufan
Arung Jeram | Sumber: Dufan
Bagi Anda pecinta wahana air ekstrem, Arung Jeram Dufan patut Anda coba! Seperti namanya, Arung Jeram akan membawa pengunjung menelusuri sungai yang memiliki arus deras. Pengunjung akan duduk melingkar dalam sebuah perahu bulat dan tentunya menggunakan sabuk pengaman demi keselamatan diri.

Sensasi yang ditimbulkan seperti menaiki arung jeram sungguhan karena Arung Jeram Dufan menggunakan teknologi pompa yang mampu mengalirkan air hingga 1000 liter per detik dan jeram buatan sepanjang 325 meter.  Sungai dibuat berliku-liku dengan beberapa air terjun buatan yang menambah sensasi basah pengunjung. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan pakaian ganti karena sudah pasti basah ketika menaiki wahana ini. Arung Jeram Dufan dijamin aman karena Dufan secara rutin melakukan pengecekan dan peremajaan wahana.

Niagara-gara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun