Bupati Padang Pariaman menginstruksikan kepada seluruh satuan pendidikan untuk melakukan uji swab kepada semua tenaga pengajar dan tenaga kependidikan.Â
Persyaratan itu mengacu pada Surat Edaran Gubernur Sumbar nomor 900/1961/Disdik-2020, tanggal 30 Desember 2020 tentang penyelenggaraan pembelajaran di satuan pendidikan semester genap 2020/2021 di masa pandemi covid-19, dan Surat Keputusan Bersama empat Menteri, soal penyesuaian kebijakan pembelajaran di masa depan, sebagaimana tertuang dalam instruksi Bupati Padang Pariaman nomor 1 tahun 2021 tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka semester genap  tertanggal 5 Januari 2021.
Tujuan dari instruksi itu adalah, agar dalam pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka berjalan dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan.
Berkaitan dengan itu, Sabtu (23/1/2021) Puskesmas Ulakan dikunjungi oleh Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Persada Ulakan dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Padang Pariaman untuk dilakukan uji swab bagi Kepala Madrasah, tenaga pengajar dan tenaga kependidikan di lingkungannya.
Terlihat hadir dalam kegiatan uji swab itu, Kepala Puskesmas Ulakan Wiwik Else Loraina, Kepala MAS Persada Wismansyah Wahab, Kepala MTsN 5 Lismaini Amir dan Kasi Trantib. Kecamatan Ulakan Tapakih Anesa Satria, serta semua tenaga pengajar dan tenaga kependidikan di kedua madrasah tersebut.
Di sela-sela pemeriksaan, Kepala Puskesmas Ulakan Wiwiek Else Loraina menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya terkait pelaksanaan uji swab terhadap sekolah yang ada di wilayah kerjanya, sebagaimana arahan Kadis Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Termasuk juga mengatur jadwal, tenaga dokter dan tenaga medis yang akan bertugas dalam sepekan mendatang.
"Hari ini kita melakukan pengambilan sampel uji swab terhadap dua sekolah, MAS Persada sebanyak 12 orang dan MTsN 5 sebanyak 35 orang. Bagi yang tidak hadir hari ini, dapat dilakukan pemeriksaan, Selasa dan Kamis besok," kata dia.
Menurutnya, dalam sepekan ini pihaknya melayani pemeriksaan sampel swab dari SMA, SMP dan SD. Pengambilan sampel para guru dan tenaga kependidikan ini penting, guna mengantisipasi munculnya kluster baru covid-19 di institusi pendidikan. Dan terciptanya suasana yang aman dan nyaman dalam proses belajar tatap muka.
Senada dengan itu, Kepala MTsN 5 Padang Pariaman Lismaini Amir mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Ulakan dan jajarannya. "Kita berharap semua sampel pemeriksaan hasilnya negatif. Agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka dapat dimulai, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
