Bersyukur atas kasih dan kebaikan Tuhan yang senantiasa selalu memberkati, segalanya Ia sediakan, rahmat-Nya melimpah setiap saat dan tiada hentinya walaupun menyadari bahwa pribadi tidak selalu setia dan menjauh kepada-Nya, Namun oleh belaskasih-Nya, Dia tidak pernah memperhitungkan semua itu akan tetapi selalu punya cara untuk menyapa dan merangkul kembali sehingga bisa melewati hari demi hari yang tiada terasa sudah berlalu dan hari baru telah menanti.....
Hidup terkadang tak selalu indah dan berseri seperti yang diharapkan adakalanya badai kehidupan menghampiri perjalanan, Namun apakah pernah bertanya pada diri sejauhmana merenungkan dan melangkahkan diri pada sebuah tujuan hidup ataukah hanya berjalan begitu saja melewati hari -hari tanpa sebuah pemaknaan dan arti.........?
Hidup memang pilihan dan memiliki kebebasan tersendiri, Namun bukan berarti tidak memiliki tujuan, jika hidup tidak ada tujuan ibarat kapal yang sedang berlayar tanpa arah kemana ia akan melaju dan berhenti. Namun jika kapal itu memiliki tujuan maka ia dapat menikmati indahnya alam, gelombang dan badai yang ada selama berlayar.
Sebagai manusia biasa “makhluk ciptaan Tuhan” dengan perasaan dan pemikiran yang ada, tentunya tidak akan berdiam diri hanya dalam satu keadaan karena hidup merupakan sebuah proses, tidak akan selamanya bahagia dan tidak akan selamanya terluka "mengalami Pasang surut yang membuat keadaan menjadi keruh, merasa jenuh, bosan, lelah, capek, pusing, dan segala ke -tidak- nyamanan lainnya" ini adalah sebuah realita kehidupan yang tidak bisa dipungkiri akan dialami oleh setiap insan hanya saja yang membedakanya ialah bagaimana cara atau sudut pandang setiap insan tersebut dalam menanggapi dan menjalaninya. Cara atau sudut pandang sangat menetukan sikap dalam bertindak.
Hidup akan indah jika mampu berkreasi dan kreatif dalam memaknainya, bersikap bijak, selalu bersyukur dan belajar dari setiap pengalaman yang ada, maka kebahagian dan sukacitapun akan selalu menghampiri.............
Deo gratias......
