Danau Toba saat ini menjadi tempat perhatian publik di mancanegara, Danau Toba merupakan danau yang terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Danau tersebut merupakan danau vulkanik yang memiliki panjang 100 kilometer, lebar 30 meter dan kedalaman mencapai 1.666 meter dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter. Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Yang pernah memicu perubahan iklim global dengan letusa. Berkekuatan VEI 8 yang diperkirakan 74.000 tahun yang lalu.
Menurut https://bit.ly/Perpres49th2016 Pada Peraturan Presiden Nomor 49 Presiden Joko Widodo resmi merilispembentukan  Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba, badan tersebut dibentuk dengan tujuan untuk mempercepat pengembangan dan pembangunan di kawasan Danau Toba. BPODT dikelola secara profesional yang memprioritaskan sinkronasi dan kordinasi terkait dengan binsis investasi dan industri pariwisata. Tugas koordinatif dan otoritatif yang merupakan tugas dalam BPODT.
BPODT memiliki 2 tugas yakni, tugas koordinatif dan tugas otoritatif. Dimana tugas koordinatif adalah untuk melakukan koordinasi, sinkronasi, dan fasilitas perencanaan, pengembangan, pembangunan, dan pengendalian dikawasan pariwisata Danau Toba yang mencakup 8 kanupaten di daerah Danau Toba, diantara lain Kanupaten Simalungun, Toba, Samosir, Humbang Hasundutam, Tapanuli Utara, Dairi, Karo, dan Pakpak Barat. Tugas otoritatif berfungsi melakukan perencanaan, pengembangan, pembangunan, pengelolaan, dan pengendalian di lahan Zona Otorita Danau Toba yang terletak pada Toba Caldera Resort, yang terletak pada Kecamatan Ajinata Kabupaten danau toba yang memiliki area kurang lebih 382,72 Ha. Yang lebih tepatnya berdekatan dengan pelabuhan ajinata penghubung antara Parapat dan Pulau Samosir (Tomok).
Dengan didirikannya BPODT, masyarakat dan pihak pemerintahan menaruh haparan kepada badan tersebut untuk mengembangkan pariwisata yang berada di Provinsi Sumatera Utara tersebut. Dilansir dalam sumutcyber.com, Direktur Utama BPODT Jimmy Bernado Panjaitan angkat bicara dalam ruang rapat di Hotel Labersa dengan menyampaikan hasil pencapaian BPODT dari rentang waktu 2017 sampai 2021 serta rencana anggaran dalam program kegiatan 2022. BPODT telah memberikan yang terbaik terhadap kawasan Danau Toba yang terkhusus dalam kepariwisataan, dimana BPODT membangun benerapa Home Stay bagi traveler yang membutuhkan di tempat wisata tersebut. BPODT juga telah membangun infrastruktur jalan maupun perbaikan jalan yang menuju destinasi baru yang bernama " The Kaldera." Dalam segi investasi, BPODT telah membangun penginapan yang di investasi oleh PT. bobobox dengan adanya penginapan bobocabin di daerah wisata Danau Toba. Pada akhir 2021 BPODT berhasil mendapatkan Tender Investasi Pembangunan Hotel oleh PT. labersa Group.
Dengan demikian, masyarakat dan pemerintahan  memberikan dukungan terhadap BPODT untuk menjalankan tugas kepariwisataan tersebut dengan baik, guna untuk memberikan pariwisata di Indonesia dapat dikenal seluruh mancanegara. Dengan baiknya pariwisata yang di Indonesia, tentu saja akan memiliki dampak positif bagi negara kita dalam pengelolaan manajemen dan bisnis yang ada di Danau Toba.
Wikipedia.com
beritasatu.com
https://bit.ly/Perpres49th2016
https://laketoba.travel/profil/
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160624165659-92-140739/badan-otorita-wisata-danau-toba-resmi-dibentuk-jokowi
sumutcyber.com
