Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Freelancer - Easy reading is damn hard writing!

Write as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. - medium.com/@adriyanto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sisi Baik dan Buruk Ranking Perguruan Tinggi

1 Agustus 2023   12:00 Diperbarui: 19 Agustus 2023   16:00 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ranking. Sumber: Shutterstock via kompas.com

Pemeringkatan perguruan tinggi adalah cara populer dan berpengaruh dalam membandingkan dan mengevaluasi kualitas dan kinerja institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. Namun, seperti alat pengukuran lainnya, ranking seperti ini memiliki kelebihan dan kekurangan. 

Dalam tulisan ini, kita akan bahas beberapa aspek baik dan buruk dari pemeringkatan perguruan tinggi, serta bagaimana mahasiswa, dosen, dan pembuat kebijakan dapat menggunakannya dengan bijaksana dan kritis.

Sisi Baik

Salah satu manfaat utama peringkat universitas adalah memberikan gambaran menyeluruh dan standar mengenai berbagai aspek kegiatan perguruan tinggi, seperti pengajaran, penelitian, inovasi, internasionalisasi, reputasi, dan dampak sosial. 

Dengan menggunakan indikator dan data dari berbagai sumber, seperti basis data bibliometrik, survei, dan statistik resmi, peringkat perguruan tinggi dapat menawarkan gambaran holistik dan objektif mengenai kelebihan dan kelemahan dari berbagai institusi.

Keuntungan lain dari adanya peringkat perguruan tinggi adalah merangsang persaingan dan peningkatan kualitas di antara perguruan tinggi. 


Dengan membuat kinerja mereka terlihat dan dapat dibandingkan dengan institusi lainnya, pemeringkatan perguruan tinggi dapat memotivasi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas dan keunggulan mereka di berbagai bidang. 

Selain itu, peringkat perguruan tinggi juga dapat mendorong kolaborasi dan benchmarking di antara perguruan tinggi, karena mereka dapat saling belajar dari praktik terbaik dan pengalaman satu sama lain.

Manfaat ketiga dari ranking perguruan tinggi adalah memberikan informasi dan panduan dalam membuat keputusan bagi berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan tinggi. 

Bagi mahasiswa, peringkat perguruan tinggi dapat membantu mereka memilih institusi yang paling cocok untuk minat akademis dan tujuan karir mereka. 

Bagi dosen, peringkat perguruan tinggi dapat membantu mereka mengidentifikasi institusi yang paling bergengsi dan produktif untuk kegiatan penelitian dan pengajaran mereka. 

Bagi pembuat kebijakan, peringkat perguruan tinggi dapat membantu mereka mengalokasikan sumber daya dan dukungan kepada institusi yang paling layak dan berdampak.

Ilustrasi dari NPR.org
Ilustrasi dari NPR.org

Sisi Buruk

Meskipun memiliki banyak keuntungan, pemeringkatan perguruan tinggi juga memiliki beberapa kelemahan dan batasan yang harus diketahui dan diatasi. 

Salah satu masalah utama peringkat perguruan tinggi adalah bahwa sistem ini menyederhanakan dan mengurangi kompleksitas dan keragaman dunia pendidikan tinggi menjadi hanya angka atau posisi. 

Dengan menggunakan skala linear dan formula pembobotan untuk menggabungkan berbagai indikator, peringkat perguruan tinggi dapat mengabaikan atau dan bahkan mengubah nuansa dan perbedaan di antara institusi yang memiliki misi, tujuan, konteks, dan audiens yang berbeda.

Masalah lain dari pemeringkatan universitas adalah menciptakan tekanan dan distorsi di antara perguruan tinggi. 

Dengan berfokus pada indikator dan kriteria tertentu yang sering dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti pendanaan, reputasi, atau ukuran, peringkat perguruan tinggi dapat mendorong perguruan tinggi untuk mengadopsi perilaku strategis yang mungkin tidak sejalan dengan nilai dan tujuan inti mereka. 

Misalnya, perguruan tinggi mungkin terpaksa memprioritaskan penelitian daripada pengajaran, mengejar kutipan daripada kualitas, atau lebih memilih mahasiswa internasional daripada mahasiswa lokal, padahal itu semua tidak sesuai dengan visi, misi, dan value yang dimiliki.

Tantangan ketiga dari peringkat perguruan tinggi adalah bahwa alat ini mencerminkan dan memperkuat ketimpangan dan bias yang sudah ada dalam pendidikan tinggi. 

Dengan memberi keuntungan kepada kelompok institusi tertentu yang sudah memiliki lebih banyak sumber daya, reputasi, atau sejarah, seperti perguruan tinggi elit atau perguruan tinggi berbahasa Inggris. 

Peringkat perguruan tinggi dapat mengabaikan atau mengesampingkan institusi lain yang mungkin memiliki bentuk keunggulan atau dampak yang berbeda dari standar yang dipakai. 

Selain itu, peringkat perguruan tinggi juga dapat mempertahankan atau memperburuk status quo dari ketimpangan kekuasaan di antara wilayah dan negara di ranah pendidikan tinggi global.

Kesimpulan

Ranking perguruan tinggi adalah alat yang berguna dan berpengaruh untuk mengukur dan membandingkan kualitas dan kinerja institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. 

Namun, peringkat ini juga memiliki beberapa kelemahan dan batasan yang perlu dipertimbangkan dan diatasi. 

Oleh karena itu, mahasiswa, dosen, dan pembuat kebijakan harus menggunakan peringkat perguruan tinggi dengan bijaksana dan kritis, dengan melihat di luar angka dan posisi, memahami metodologi dan asumsi di baliknya, dan mengakui keragaman dan kompleksitas pendidikan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun