Mohon tunggu...
Adrian Akbar Ramadhani
Adrian Akbar Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan Teknologi Informasi di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kreatif dan Berkelanjutan: Mahasiswa KKN UMD Inspirasi Warga Bedewang Manfaatkan Limbah Minyak Jadi Sabun Berkualitas

13 Agustus 2025   20:38 Diperbarui: 13 Agustus 2025   20:38 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Sosialisasi Pembuatan Sabun

Banyuwangi, 12 Agustus 2025 -- Dalam rangka mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UMD) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan sabun padat dari minyak jelantah di Desa Bedewang Asem, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 12 Agustus 2025, bertempat di rumah Ibu Risti, salah satu warga Dusun Krajan, Desa Bedewang.

Acara yang dihadiri oleh 20 ibu rumah tangga ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta sangat antusias menyimak materi dan praktik langsung pembuatan sabun dari minyak bekas memasak, yang selama ini sering dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan secara optimal.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Koordinator Desa KKN UMD, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemanfaatan limbah rumah tangga untuk menciptakan nilai ekonomi dan menjaga kelestarian lingkungan. "Minyak jelantah jika dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan, namun jika dikelola dengan benar, bisa menjadi produk bermanfaat seperti sabun padat yang ramah lingkungan," ujarnya.

Gambar Pendampingan Pembuatan Sabun
Gambar Pendampingan Pembuatan Sabun
Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan sesi pengenalan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun padat. Mahasiswa KKN menjelaskan secara rinci komposisi bahan-bahan seperti minyak jelantah, NaOH (natrium hidroksida), air, serta campuran tambahan seperti minyak esensial untuk aroma dan gliserin untuk kelembapan. Takaran setiap bahan juga disampaikan secara jelas agar hasil sabun yang dibuat aman dan berkualitas.


Sesi inti acara adalah demonstrasi langsung yang dipandu oleh mahasiswa KKN. Mereka memperagakan tahapan pembuatan sabun mulai dari pemurnian minyak jelantah, proses saponifikasi, pencetakan, hingga proses pengeringan. Setelah demonstrasi, para ibu rumah tangga diberi kesempatan untuk mencoba membuat sabun secara mandiri dengan bimbingan langsung dari mahasiswa.

"Awalnya saya takut salah, tapi setelah dicoba dan dibimbing, ternyata tidak sulit. Bahkan bisa jadi peluang usaha rumahan," ujar salah satu peserta, Ibu Siti, dengan penuh semangat.

Di akhir acara, dilakukan penyerahan sabun hasil produksi yang telah selesai dibuat oleh para peserta. Mereka pulang membawa sabun buatan sendiri serta modul panduan lengkap untuk bisa mempraktikkannya kembali di rumah.

Gambar Foto Bersama Ibu-Ibu
Gambar Foto Bersama Ibu-Ibu
Kegiatan ini dibimbing langsung oleh dosen pembimbing lapangan, Ir. Saifurridzal, S.T., M.Eng., yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan kinerja mahasiswa KKN. "Ini adalah bentuk edukasi berkelanjutan yang dapat memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, dalam mengelola limbah secara kreatif dan produktif," tutur beliau.


Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan satu kali, tetapi dapat menjadi awal dari terbentuknya kelompok usaha mandiri berbasis daur ulang limbah minyak jelantah di Desa Bedewang. Selain memberikan manfaat lingkungan, inisiatif ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun