Pada hari selasa 15 Februari 2025, mahasiswa PPG Calon Guru telah melaksanakan kegiatan sosialisasi antisipasi perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi serta pelatihan desain grafis di SMKN 2 Jayapura. Kegiatan ini berlangsung di ruang penguji di SMKN 2 Jayapura. Kegiatan ini dilaksanakan karena banyaknya kasus kekerasan seksual, perundungan dan intoleransi yang terjadi di sekolah menengah atas. Menurut Kemdiknas, kekerasan seksual dan perundungan berpotensi terjadi pada 1 dari 4 peserta didik yang ada di Indonesia. Oleh karena itu kegiatan sosialisasi antisipasi mengenai 3 dosa besar ini perlu dilakukan, agar terbentuk sebuah ekosistem pendidikan yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Pelatihan design grafis pun dilakukan setelah acara sosialisasi, untuk menjadi wadah bagi peserta didik yang mengikuti seminar dalam mengekspresikan penolakan mereka terhadap 3 dosa besar pendidikan.
Sebelum kegiatan berlangsung, kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua Program Studi PPG Universitas Cendrawasih Yosefin Rianita Hadiyanti, S.Pd, M.Pd. Beliau menjelaskan bahwa mahasiswa PPG Calon Guru yang hendak menjadi guru di masa depan, perlu mengikuti perkuliahan Proyek Kepemimpinan dan melakukan learning service kepada masyarakat. Harapannya, mahasiswa dapat menjadi guru profesional yang memiliki jiwa kepemimpinan di sekolah dimana mereka akan ditempatkan nanti. Setelah sambutan dari Ketua Program Studi PPG, Sambutan dilanjutkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana yaitu Sukardi S,Pd. Beliau menjelaskan bahwa, SMKN 2 Jayapura sangat terbuka dengan seluruh pihak yang ingin bekerjasama untuk memajukan pendidikan di SMKN 2 Jayapura. Pelatihan desain grafis yang diadakan pun, diharapkan akan menjadi bekal bagi peserta didik untuk menjadi peluang usaha di masa depan.Â
Setelah sambutan-sambutan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai perundungan, kekerasan seksual dan Intoleransi. Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan teratur namun tetap menyenangkan. Hal ini karena pemateri yang menyampaikan materi terbaru, berusaha interaktif dengan peserta didik dan diselingi dengan Ice Breaking. Pendekatan personal juga dijalankan oleh para mahasiswa PPG calon guru untuk membimbing peserta didik SMKN 2 Jayapura. Â
Setelah materi mengenai antisipasi perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi disampaikan, maka pelatihan design grafis pun dimulai. Peserta didik yang berjumlah sekitar 30 orang, dibagi menjadi 10 kelompok untuk membuat desain grafis dengan tema antisipasi kekerasan seksual, intoleransi dan perundungan. Peserta didik menggunakan canva dan Leonardo AI untuk membuat desain grafis. Mereka diinstrukturi dan dibimbing oleh mahasiswa PPG Calon Guru yang sudah terbiasa menggunakan kedua platform tersebut. Peserta didik senang dan menikmati pelatihan design grafis, walaupun mengalami sedikit kesulitan dalam mengoperasikan komputer dan aplikasi yang tersedia. Mereka Pun dapat menghasilkan output desain grafis yang menggambarkan pemahaman mereka mengenai antisipasi 3 dosa besar pendidikan dan terlihat menarik. Setelah pelatihan design grafis, acara pun dilanjutkan dengan pengisian post-test dan penutupan.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan desain grafis yang dilaksanakan mendapat respons sangat positif dari peserta didik. Mereka merasa materi tentang "3 dosa pendidikan" membuka pemahaman baru, terutama terkait sikap saling menghargai perbedaan pandangan dan latar belakang sosial, sehingga kini lebih terbuka untuk berteman tanpa diskriminasi. Pemahaman baru yang mereka dapatkanoun telah diukur terjadi secara signifikan melalui data pretest dan posttest yang didapatkan saat kegiatan berlangsung. Pelatihan desain grafis yang menggunakan Canva dan Leonardo AI juga sangat membantu karena sebelumnya banyak yang belum mengenalnya, namun kini merasa lebih mudah dalam mengerjakan tugas membuat desain grafis, khususnya P5 dan personal branding. Materi seperti cyber bullying juga memberikan dampak nyata, membuat peserta menjadi lebih berhati-hati saat berkomentar di media sosial. Suasana kegiatan dinilai menyenangkan, interaktif, tidak membosankan, bahkan melebihi ekspektasi karena berbeda dari seminar biasa yang cenderung pasif. Fasilitas, snack, dan sarana prasarana dinilai sangat memadai, pelaksanaan sesuai rundown dan tepat waktu, serta panitia dinilai solid dan kooperatif. Informasi yang disampaikan pun transparan dan sesuai dengan pelaksanaan. Pihak sekolah juga bersyukur dengan kerjasama yang dilakukan antara SMKN 2 Jayapura dengan PPG calon Guru Universitas Cendrawasih. Pihak sekolah kooperatif dan terbuka jika mahasiswa PPG memerlukan bantuan dan ingin berkolaborasi bersama untuk menyelesaikan masalah. Â
Setelah kegiatan sosialisasi dan pelatihan design grafis selesai, mahasiswa PPG calon guru akan mendemonstrasikan hasil proyek kepemimpinan dalam gelar karya yang akan dilaksanakan di FKIP Universitas Cenderawasih pada 26 Mei 2025. Karya-karya desain peserta didik, media dan perangkat yang dipakai selama sosialisasi akan ditampilkan dalam gelar karya, yang diharapkan akan menjadi inspirasi bagi pengunjung gelar karya yang terdiri dari guru, dosen, mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bagaimana cara melakukan sosialisasi dan pelatihan. Peserta didik penerima sosialisasi berharap, akan ada lagi kerja sama serupa yang dapat dijalin antara SMKN 2 Jayapura dan Mahasiswa PPG calon guru. Pihak Sekolah berharap, kegiatan sosialisasi ini memberikan dampak yang positif jangka dalam pemberantasan 3 dosa besar pendidikan dan peningkatan kompetensi wirausaha bagi peserta didik di SMKN 2 Jayapura. Â Mahasiswa PPG calon guru kelompok mambruk berharap, program yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi banyak pihak terutama SMKN 2 Jayapura.
